Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
DALAM rangka merayakan 12 tahun perjalanan musik mereka, Badai Sampai Sore (BSS) melepas single terbaru berjudul Sudah Biasa. Lagu ini menyuarakan keresahan yang diam-diam dirasakan banyak orang.
Dengan nuansa pop khas BSS yang ringan tapi berisi, Sudah Biasa menangkap momen ketika hidup terasa berjalan dalam pola yang terus berulang.
Lagu ini menggambarkan fase di mana segalanya terasa otomatis, bukan lagi soal pilihan, melainkan soal bertahan. Sebuah refleksi yang dibungkus dalam musik yang tetap hangat dan mudah didekati.
“Lagu ini bercerita tentang rutinitas yang mengekang, yang terkadang terasa seperti kita menjual jiwa demi menjaga nyawa,” ujar Unay BSS, penulis lagu sekaligus vokalis.
Secara musikal, Sudah Biasa berakar pada alternative pop. Permainan gitar berskala bluesy dibalut distorsi fuzzy bergaya The Jesus and Mary Chain memberi warna khas yang dinamis.
Sentuhan synth atmosferik menghadirkan nuansa nostalgia dan melankoli ala The Cure, membentuk suasana hangat dan kontemplatif. Perpaduan ini menciptakan lagu yang tetap enerjik tanpa kehilangan rasa reflektif khas BSS.
Sebagai band yang lahir dari ruang kreatif Institut Kesenian Jakarta, BSS telah aktif sejak merilis EP debut Klandestin pada 2018.
Di tahun-tahun berikutnya, mereka konsisten merilis karya seperti Rekonstruksi Rasa, Palung, dan Titik Nol yang mendapat sambutan di skena independen Jakarta dan Bandung.
Musik mereka dikenal lewat pendekatan personal, lirik yang kuat, dan sound yang terus berkembang tanpa kehilangan akar.
Sudah Biasa kini tersedia di berbagai platform streaming digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music.
Single ini juga menjadi bagian dari rangkaian menuju album terbaru BSS yang rencananya akan berjudul Lazarus—sebuah proyek penuh muatan personal yang digadang-gadang sebagai eksplorasi paling matang mereka sejauh ini. (Z-1)
Menggandeng sejumlah penyanyi seperti Hanin Dhiya, Shanna Shannon, dan Shakira Jasmine, mini album Stevan Pasaribu ini menyuguhkan total enam lagu.
Di pertengahan 2025 ini, Laura Pradipta (vokal) memutuskan untuk hiatus dari ArumtaLa dalam waktu yang tidak bisa ditentukan sehingga duo itu tinggal menyisakan Arini Kumara.
Lewat Teman Sejati?, Jenaka Mahila mengajak penikmat musik untuk merenungi arti sebenarnya dari sebuah persahabatan.
Bagi Prass, pengalaman ini membuat proses penulisan lagunya menjadi lebih ‘mindful’ dan percaya diri.
Serba Salah dari Giant Jay menyuarakan realita sehari-hari: ketika tubuhmu, pilihanmu, bahkan dompetmu bisa jadi bahan penghakiman.
Lagu ini awalnya ditulis Dhendy Mawardi untuk anaknya, sebagai pesan bahwa hidup tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya kita akan dihadapkan pada masalah, ketidaknyamanan, atau kekecewaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved