Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KAPOLRI Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia memberikan edukasi ke penonton mengenai betapa bahayanya paham radikalisme.
"Untuk edukasi, (mengenai) begitu berbahayanya paham teroris, paham radikal, dan ini saya kira sangat baik," katanya usai acara screening film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia, Jumat (9/5).
Dengan edukasi tersebut, menurutnya, masyarakat akan bisa mengetahui cara terhindar dari paparan paham radikalisme.
"Agar di satu sisi kita selalu sadar, ingat tentang bahayanya paham ini untuk sama-sama kita cegah, sama-sama kita lindungi lingkungan
kita," ucapnya.
Lebih lanjut, Sigit juga menilai film tersebut tidak hanya memberikan edukasi mengenai paham radikalisme, tetapi juga menggambarkan risiko yang dihadapi polisi saat bekerja.
"Di situ ada suasana bagaimana sulitnya menjadi seorang anggota polisi yang untuk bisa bertemu dengan keluarga saja sangat susah karena memang panggilan tugasnya yang sangat berat. Di sisi lain, kita melihat bahwa walaupun menghadapi risiko, namun anggota tetap semangat bertugas siang dan malam untuk menjaga masyarakat," ucapnya.
Jenderal polisi bintang empat itu pun mengapresiasi dirilisnya film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia dan mengajak masyarakat untuk menontonnya.
"Pokoknya, saya sarankan tonton film ini karena film ini sangat luar biasa," ujarnya.
Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia merupakan sekuel dari film Sayap-Sayap Patah yang dirilis pada 2022.
Dalam sekuel baru ini, kisah yang disorot adalah tentang hubungan seorang ayah dan anak dengan sang ayah merupakan anggota Densus 88 sekaligus baru menjadi orangtua tunggal yang memiliki putri semata wayang.
Film ini disutradarai Ferry Pei Irawan dan diproduksi Denny Siregar Production. Sementara, naskah cerita ditulis oleh Rahabi Mandra dan
Jocelyn Cordelia
Dalam film ini, Arya Saloka dan Myesha Lin menjadi tokoh utama sebagai ayah dan anak. (Ant/Z-1)
Dari potensi 5 juta hektare lahan sawit bermasalah, pemerintah telah memverifikasi pelanggaran di 3,7 juta hektare dan menguasai kembali 3,1 juta hektare.
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menepis isu yang menyebut dirinya mundur dari Polri setelah dimutasi menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. I
Landasan meutasi mengacu pada Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anwar.
Kepala Negara memberikan arahan agar tindakan tegas diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan penindakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved