Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
SETELAH merilis versi rekam ulang dari single Less Afraid (20th Anniversary Version) secara digital, sebulan lalu, grup musik Sajama Cut menyusulnya dengan video musik untuk tembang tersebut.
Disutradarai oleh musisi dan seniman visual Adythia Utama, musik video tersebut mengedepankan narasi yang emosional, playful, dan penuh unsur nostalgia.
Bagi penggemar Sajama Cut yang telah mengikuti band ini dari lama, video musik ini memiliki banyak referensi terhadap era musik indie awal 2000-an, saat genre musik ini merajai pentas-pentas seni dan acara hiburan lainnya.
Bagi penggemar Sajama Cut baru, musik video ini juga melambaikan salamnya melalui narasi yang mudah diidentifikasi, sesuai dengan lirik kunci lagunya: "Outside, you can be anyone you want."
Mantra tersebut merujuk kepada semua orang yang perlu hentakan kepercayaan diri agar berani dan berhenti takut untuk menjadi diri sendiri seutuhnya untuk menggapai semua keinginnanya dalam hidup ini.
Dirilisnya kembali lagu dan musik video Less Afraid (20th anniversary edition), Sajama Cut juga bermaksud memberikan pengingat. Pada masa-masa sulit dan penuh transisi, seperti yang terjadi saat ini, penting bagi semua orang untuk tetap memiliki keyakinan, stay hopeful, dan terus berkarya.
Melalui karya ini, Sajama Cut mengajak kita semua untuk tetap menjalani hal-hal yang kita cintai dan percayai, meskipun di tengah maraknya tantangan yang ada.
"Lirik lagu Less Afraid masih punya makna emosional yang sama dari dulu sampai sekarang," kata Marcel, vokalis dan band leader Sajama Cut.
"Ditulis ketika gue butuh untuk meyakinkan diri sendiri untuk terus berkarya dengan musik yang tidak berunsur mainstream ini, Less Afraid itu selalu berhasil membalikkan rasa percaya diri di saat-saat keraguan datang," lanjutnya.
Dibintangi oleh talent bernama Christian Widodo, musik video ini menceritakan tentang seorang kurir yang juga seorang 'Cult' (sebutan untuk penggemar fanatik Sajama Cut) yang sering jenuh dengan pekerjaannya.
Suatu hari ia mendapatkan tugas ketika, di luar dugaannya, ia ditugaskan untuk mengirimkan sebuah paket berisi kaset single Less Afraid. Lebih tidak diduga lagi, ia mendapatkan kesempatan untuk bermain drum bersama Sajama Cut.
Kesempatan ini didapat karena Adam, drummer Sajama Cut sebenarnya, digambarkan sedang terlalu asik menonton video-video viral dimana ia mendapatkan kesempatan untuk bermain drum bersama band Amerika, The Strokes, pada saat band tersebut (dan juga Sajama Cut) bermain di festival We The Fest di 2023.
Batas antara realita tersebut dengan cerita fiksi di video musik ini, semakin mendalam artinya karena mimpi Adam bermain bersama band favoritnya memiliki paralel dengan karakter kurir yang juga berhasil bermain drum bersama band favoritnya.
Versi lagu Less Afraid di video ini juga merupakan versi rekam ulang single tersebut, dengan melibatkan guest vocalists seperti Maul Ibrahim (Perunggu), Omar Prazhari (AtSea), Wiku Anindito (Alpha Mortal Foxtrot), Riri (The Dare), Yogha Prasiddhamukti (Skandal).
Musik video ini didukung oleh Maternal Disaster dan Disaster Records, yang juga merilis kaset serta merchandise khusus Less Afraid (20th Anniversary Version) pada 24 Maret 2025.
Sebelumnya, Sajama Cut dan Maternal-Disaster juga bekerja sama dengan perilisan album 'You Can Be Anyone You Want: A Tribute to Sajama Cut'. (Z-1)
Musik dapat berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara, stimulasi ada pemikiran dan perhatian, dan koordinasi motorik.
Single 2020 juga hadir dalam format instrumental yang dapat menemani para pendengar dalam suasana lebih ngelangut atau pun menikmatinya sebagai iringan sing-along.
Musik berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara, stimulasi yang berfokus pada pemikiran dan perhatian, dan koordinasi motorik.
Penghormatan kepada almarhum Gusti bukan dalam bentuk tribute, namun hanya menampilkan ulang penampilan Gusti di Pestapora 2024 dalam format video.
The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring In Concert akan hadir di JIEXPO Grand Theatre pada Sabtu (20/9), dengan dua pertunjukan pada pukul 14.00 WIB dan 19.30 WIB.
Penyanyi, penulis lagu, dan sensasi Gen-Z asal Amerika Serikat (AS), Alex Warren, telah merilis album baru, You'll Be Alright, Kid, lewat Atlantic Records, Jumat (18/7) lalu.
Bukan Itu merupakan karya spesial yang digubah pada 2020 saat Vespunk hiatus, sehingga bisa terus dimatangkan musikalitasnya untuk menyesuaikan pasar, hingga akhirnya dirilis pada 2025.
Lagu ini bukan sekadar penggalan kisah cinta yang gagal, melainkan titik temu bagi siapa pun yang sedang belajar menerima, pulih, dan perlahan membuka hati.
Lagu Putusin Aku Dong dari project Pop mengangkat tema hubungan yang nggak jelas, sebuah situasi yang sangat umum di kalangan anak muda.
Feby bukan hanya menulis dan menyanyikan lagu Perasa yang Baru Tumbuh, tapi juga duduk di kursi sutradara untuk video musiknya.
Nikmati musik tanpa lirik! Temukan sensasi mendalam lagu instrumental, soundtrack film, dan musik klasik. Jelajahi kekuatan melodi tanpa kata. Klik sekarang!
Prahara Api Asmara sekaligus menjadi debut Chelsea Islan sebagai vokalis di luar proyek musik untuk kebutuhan film yang ia mainkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved