Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
YURA Yunita kini tengah mempersiapkan album penuh studio terbarunya. Dibuka dengan single bertajuk Tanda, yang berbicara tentang peran sebagai manusia dan pencarian makna dalam hidup.
Pada single ini, Yura memilih pendekatan yang lebih lembut. Diinterpretasikan lewat gubahan aransemennya yang lebih minimalis dan menonjolkan vokal Yura, dengan lirik yang merefleksikan seorang manusia dalam mencari sebuah makna hidup.
Aransemen dalam single Tanda dibuat seperti sebuah dialog yang intim nan haru, namun juga disertai rasa kalut sekaligus lega.
Dalam pengerjaannya, Yura Yunita dibantu Iwan Popo dan Kevin Jo. Pada bagian awal lagu, menjadi lambang dialog dengan Yang Maha Esa, dengan nada 1 (do), yang terus berulang, menjadikan single ini memiliki makna yang lebih mendalam.
Tanda sekaligus menjadi persembahan menyambut bulan suci Ramadan. Dalam proses penciptaannya sendiri, ada kisah menarik ketika Yura tengah beribadah tawaf di Mekah.
“Karya ini bermula dari suatu perbincangan tengah malam dengan sang Maha Pencipta di bawah bulan, saat aku melaksanakan tawaf. Nada dan notasi lagu ini tiba-tiba saja terngiang satu tahun lalu, ketika aku berjalan mengitari pusat dari berbagai macam doa dan sujud. Bukan hal yang mudah untuk akhirnya aku bisa merekam isi hati ke dalam rekaman audio, setidaknya aku memerlukan waktu satu tahun,” kata Yura Yunita dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat (28/2).
Melalui single Tanda, Yura mengajak pendengar untuk merayakan hal kecil yang terlihat sederhana, namun sebetulnya penuh makna dan berarti.
Dalam hal ini, Yura memandang dirinya juga adalah bagian kecil dari dunia dan banyak orang. Untuk itu, karya ini juga mengajak kita untuk melihat lebih luas, bahwa manusia bukanlah pusat dari dunia.
Satu dekade perjalanan bukanlah waktu sebentar. Berbagai pencapaian juga telah diraih oleh Yura Yunita dalam industri musik.
Setelah terakhir sukses dengan album penuh studionya, Tutur Batin hingga Konser Bingah Yura pada awal tahun ini yang mendapat banyak pujian, kini Yura Yunita pun berada pada titik untuk merefleksikan perjalanan 10 tahunnya berkarya.
“Tahun ini adalah chapter baru bagiku, setelah melewati 10 tahun perjalanan bermusik. Dengan banyaknya doa dan harapan ke depan, aku membutuhkan Tanda untuk mengiringi langkahku. Untuk itu, single ini juga menjadi pembuka album baruku,” tutup Yura.
Single Tanda dirilis pada 28 Februari di seluruh platform streaming digital, melalui label Merakit, label yang didirikan oleh Yura Yunita. (Z-1)
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Sesuai judulnya, Gossip, single terbaru Minh membahas kebiasaan bergunjing atau bergosip tentang orang lain.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Sesuai judulnya, Gossip, single terbaru Minh membahas kebiasaan bergunjing atau bergosip tentang orang lain.
Alex Teh bercerita mulanya lirik yang ia tulis merupakan sebuah puisi yang kata demi katanya mencuat keluar begitu saja ketika sedang duduk di dalam mobil.
Sal Priadi memang pernah tinggal lama dan tumbuh di Kota Malang. Masa mudanya banyak terjadi di sana.
Lagu dari Zenith Project ini merupakan bentuk penghormatan dan dukungan kepada para atlet, prajurit, relawan, dan semua individu yang berjuang mewakili Indonesia di berbagai medan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved