Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FILM Bumi Manusia yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer (Pram) akan memiliki versi yang lebih panjangnya dari versi awal yang dirilis di bioskop pada 2019. Bumi Manusia Extended, yang berdurasi sekitar 5–6 jam tersebut akan tayang di KlikFilm.
“Ini juga sebagai persembahan 100 tahun pak Pram (Pramoedya Ananta Toer). Dari cerita di novel yang ditulis Pak Pram, tentang keresahan beliau sebagai pribumi dengan intelektual tinggi tapi dianggap rendah oleh kolonialis,” kata Donny Damara, pemeran Bupati B di film Bumi Manusia, saat konferensi pers Showcase KlikFilm di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, (7/2).
Bumi Manusia Extended merupakan salah satu dari total 19 judul konten yang diumumkan KlikFilm tahun ini. Editor film Bumi Manusia, Sentot Sahid mengatakan, ketika pertama kali menyunting film ini pada 2019, total durasinya hampir 6 jam. Namun, karena ingin menampilkan sebagai satu film utuh, akhirnya banyak pertimbangan dan versi film di bioskop berdurasi sekitar 2,5 jam.
“Film Bumi Manusia Extended akan menarik karena kita akan melihat karya Pram secara utuh,” tambah Sentot Sahid.
Saat tayang di bioskop pada 2019, film Bumi Manusia meraup angka penonton 1,3 juta lebih. Mengutip data filmindonesia.or.id, Bumi Manusia menjadi film ke-11 dengan jumlah penonton terbanyak pada tahun 2019.
Bumi Manusia disutradarai oleh Hanung Bramantyo, dibintangi di antaranya Iqbaal Ramadhan, Mawar de Jongh, Sha Ine Febriyanti, dan Donny Damara. (M-3)
'RASANYA aku sudah tak berjiwa lagi, seperti selembar wayang di tangan ki dalang', kata Sanikem, salah satu karakter perempuan dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer.
TERLAHIR sebagai putra sulung keluarga guru nasionalis di Blora, 6 Februari 1925, Pramoedya Ananta Toer menempuh pendidikan dasar di Institut Boedi Oetomo Blora yang dipimpin ayahnya.
PADA 6–8 Februari, akan ada perayaan besar bagi insan sastra lewat sebuah perayaan hari lahir sang sastrawan besar Indonesia asal Blora, Pramoedya Ananta Toer.
TAHUN 2025 menandai peringatan 100 tahun kelahiran Pramoedya Ananta Toer, sastrawan Indonesia yang telah menghasilkan lebih dari 50 karya sastra.
Tantangan yang dihadapi saat ini adalah bagaimana mengajak generasi muda untuk menghargai dan mengapresiasi para penulis.
Dedikasi Pramoedya Ananta Toer tidak lepas dari berbagai konsekuensi berat, ia harus merasakan pahitnya penjara di tiga rezim berbeda.
Dengan lebih dari 50 karya yang diterjemahkan ke 42 bahasa, Pramoedya Ananta Toer adalah lambang harapan, perlawanan, dan keberanian melawan ketidakadilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved