Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PERJALANAN dan perjuangan membesarkan buah hati tidak pernah berhenti, karena itu tim Mocca Studio, lewat animasi besutan mereka, Baby Zu, mengapresiasi semua sosok ibu di Indonesia dengan sebuah lagu bertajuk Tidurlah Anakku.
Lagu orisinil karangan Om Moe itu mengandung pesan dari seorang ibu bagi anak-anaknya agar ia tumbuh menjadi sosok dengan masa depan cerah, karena ibu akan selalu mendampingi tiap langkahnya dengan doa.
Dalam animasinya, lagu ini menceritakan sudut pandang Bu Risma (burung hantu) yang mencoba menenangkan Momo (monyet) yang merindukan sosok ibu.
Bu Risma yang juga merindukan ibunda Momo yang juga sahabatnya, berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi peran bunda bagi anak-anak di sekolah pohon tanpa terkecuali.
Melalui animasi yang mengharukan dan lirik yang menyentuh, Mocca Studio melibatkan puluhan kru termasuk pembuat skrip, animator, pengisi suara, musisi hingga desainer grafis untuk Tidurlah Anakku.
“Lagu ini memang ditujukan untuk para ibu, emak, bunda, mama, umi, di seluruh Indonesia. Memakan kurang lebih 2 minggu dari pembuatan skrip hingga final editing, kami berharap lagu ini bisa jadi penyemangat para ibu,” ungkap Mocca Studio.
Menceritakan cuplikan latar belakang salah satu anak di rumah pohon yaitu Momo, studio animasi berbasis di Malang ini nantinya juga akan mengungkap satu per satu masa lalu anak-anak di rumah pohon yakni Cici si kelinci, Blu si anjing, Bubu si beruang, Gaja si gajah, Chui di domba, Kuro si kura-kura, serta Oli si bebek.
Dirilis bertepatan dengan peringatan Hari Ibu di Indonesia yang jatuh pada 22 Desember 2024, lagu Tidurlah Anakku mengandung pesan yang tidak lekang oleh waktu dan bisa dinikmati kapan saja.
“Lagu ini kami ciptakan untuk hadiah seluruh ibu di Indonesia, bisa sebagai pengiring tidur buah hatinya atau pengingat bahwa ibu adalah dunia bagi anak-anaknya, kehadiranmu adalah kekuatan bagi mereka, seperti dalam penggalan lagunya “pelukan hangat damaikan hatimu” serta “aku disini menemanimu, kupanjat do’a ‘tuk masa depanmu”. Doa yang kadang tak terucap membuat kita betul-betul secara tulus mengharap mimpi mimpi anak-anak kita akan jadi nyata,” papar Mocca Studio.
Single Tidurlah Anakku bisa dinikmati di kanal Youtube resmi Baby Zu. (Z-1)
There is Something dari thedyingsirens sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital sejak 15 Agustus 2025.
Album Lagi di Jalan dari DJ Rafah berisi 8 trek absurd yang terinspirasi langsung dari pengalaman keseharian di jalanan Jakarta.
Plave merupakan grup virtual K-pop yang memadukan animasi 3D canggih dengan teknologi real-time motion capture.
Proses pembuatan album Dalam Dinamika milik Perunggu tidaklah mudah, karena ada beban dan bayang-bayang untuk lebih baik dari album Memorandum.
EP Apakah Kita? dari Tissa Biani berisi empat lagu yang ditulis berdasarkan fase hubungan yang sering dialami banyak orang.
Dengan single utama With You, Lola Amour sengaja mengantarkan sebuah lagu yang mampu merangkap semua aspek cinta yang mereka perkenalkan di album ini.
There is Something dari thedyingsirens sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital sejak 15 Agustus 2025.
Nostalgila dari Difki Khalif bercerita tentang momen indah di masa kecil, ketika kita biasa berkumpul bersama keluarga di ruang tengah pada hari Minggu dari pagi hingga siang.
Pada Selasa (19/8), Hayley Williams merilis video klip untuk single Glum, yang disutradarai rekan satu bandnya di Paramore, Zac Farro dan AJ Gibboney.
Sejak debutnya di 2021, Ticya dikenal lewat pendekatan lirik yang personal dan penuh perasaan, menghadirkan kisah tentang cinta, kerentanan, dan harapan.
Lirik Ruang Sempit dari Drown Confessional menggambarkan situasi di mana seseorang merasa tidak semua masalah harus diungkapkan.
Musik aransemen pada Mengenang Hari Ini sungguh berbeda dari biasanya. Proses pembuatannya dinamis, menjadikan komposisinya pun penuh dinamika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved