Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Al Ghazali Jadi Mafia di Serial Scandal 3

Gemma R Zaneta
11/1/2025 14:31
Al Ghazali Jadi Mafia di Serial Scandal 3
Aktor Al Ghazali dalam Acara Lunch Event Scandal 3 di Midaz Senayan Golf, Jumat (10/1).(MI/Gemma R Zaneta)

AL Ghazali, yang sebelumnya dikenal dengan peran protagonis sebagai good guy, kini menghadapi tantangan baru dalam dunia aktingnya. 

Di serial Scandal 3, Al berperan sebagai Max, seorang mafia yang terlibat dalam jaringan prostitusi kelas atas. Ini merupakan sebuah langkah berani bagi Al untuk keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi sisi lain dari kemampuan aktingnya.

Al mengungkapkan peran ini memberikan pengalaman yang sangat berbeda dari karakter-karakter yang biasa ia perankan sebelumnya. 

“Sebelumnya aku kan selalu mendapatkan peran good guy. Di Scandal 3 ini, akhirnya untuk pertama kali aku mendapatkan peran sebagai Max, yang merupakan mafia. Menurut aku, adegan di Scandal 3 ini super seru dan banyak plot twist-nya, jadi ini merupakan salah satu tantangan buat aku juga,” ujar Al Ghazali dalam acara Launch Event Scandal 3 di Midaz Senayan Golf, Jumat (10/1).

Transformasi Al menjadi Max tidak hanya terlihat dari karakter yang kompleks, tetapi juga dari komitmennya untuk mendalami setiap sisi perannya. 

Ia bahkan rela mengubah penampilan fisiknya, seperti memotong rambut dengan gaya buzz cut dan mengenakan anting, untuk membuat karakter Max terasa lebih hidup dan mendalam.

Menggali lebih dalam tentang karakter Max, Al berbagi proses yang dia jalani untuk mempersiapkan diri. 

Ia menyebutkan bahwa untuk peran ini, ia melakukan riset dan mencari inspirasi dari tokoh-tokoh dalam film atau serial, seperti The Godfather dan Peaky Blinders. 

Dalam Scandal 3, Max bukan hanya seorang mafia yang dingin, tetapi juga seorang yang memiliki sisi lain sebagai lover, criminal, dan bromance. 

Al menjelaskan bahwa karakter Max menghadapi dilema besar ketika bertemu dengan Nadya (diperankan oleh Zsazsa Utari), seorang perempuan yang memberinya tantangan emosional yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

“Max sebelumnya tidak pernah merasakan jatuh cinta, tapi begitu bertemu Nadya, ada sesuatu yang membuatnya merasa berbeda dan akhirnya jatuh cinta. Selain itu, dia juga harus menghadapi perasaan yang berbeda saat berinteraksi dengan Prince, dan itu jadi tantangan besar buat aku,” ungkap Al.

Selain tantangan dalam memerankan karakter Max, Al juga berbicara tentang pengalamannya membangun chemistry dengan Zsazsa Utari yang memerankan Nadia. 

“Alhamdulillah, Zsazsa aslinya lucu dan jenaka, suasana  syuting jadi lebih cair dan menyenangkan,” tambah Al.

Sebagai penutup perjalanan trilogi Scandal, peran Max di musim ketiga ini menjadi langkah besar bagi Al Ghazali untuk menjelajahi dunia akting yang lebih gelap dan penuh emosi. 

Dengan peran yang penuh tantangan ini, Al berharap dapat memberikan penampilan yang lebih mendalam dan berkesan bagi para penggemar. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya