Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Cara Membedakan SPA untuk Kesehatan, dengan Prostitusi Berkedok Terapi Pijat

Alya Putri Abi
11/1/2025 09:12
Cara Membedakan SPA untuk Kesehatan, dengan Prostitusi Berkedok Terapi Pijat
Ilustrasi SPA.(Dok. Freepik)

SPA tidak hanya sekadar tempat untuk bersantai, tetapi juga sebuah ruang untuk menyeimbangkan kesehatan fisik, mental, dan emosional. SPA umumnya terbagi menjadi tiga kategori utama, hidroterapi, aromaterapi, dan pijat. Hidroterapi, misalnya, mencakup berbagai metode seperti rendam air hangat, steam, mandi uap, atau sauna.

Ketua II ASPI yang membawahi Pendidikan, Pelatihan, Sertifikasi, & Kompetensi, Wulan Tilaar menjelaskan manfaat SPA. Salah satunya pada aromaterapi, yang tidak hanya sekadar menyebarkan aroma harum di ruangan.

"Aromaterapi bekerja langsung pada otak melalui indera penciuman, membantu merangsang rasa nyaman, konsentrasi, bahkan mengatasi trauma," ujarnya dalam acara Press Conference Putusan MK terhadap Industri SPA, di Hotel Ibis, Jl. Raden Saleh, Jakarta, pada Jumat (10/1)

Wulan juga menjelaskan bahwa teknik pijat dalam SPA, kini semakin beragam. Selain pijat tradisional, ada juga tren seperti lymphatic massage, yang dipercaya dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh.

Meski demikian, SPA bukanlah pengobatan dari medis itu sendiri, melainkan metode untuk menyeimbangkan tubuh dan pikiran, dalam kesehatan.

"Spa membantu mengatasi stres, insomnia, atau kelelahan tubuh melalui relaksasi dan perawatan kulit," jelas Wulan.

Membedakan SPA dengan Prostitusi

Di Indonesia, SPA sering kali disalahartikan atau bahkan disalahgunakan sebagai tempat 'hiburan' yang tidak senonoh alias membuka praktik prostitusi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali perbedaan antara SPA, dengan praktik serupa yang tidak memenuhi standar kesehatan.

1.    Ruang Terang dan Terbuka

Spa yang baik memiliki pencahayaan yang baik dan ruang yang tidak tertutup rapat, sehingga memberikan suasana nyaman dan profesional.

2.    Layanan yang Jelas

Menawarkan layanan yang transparan, baik untuk semua gender atau menyediakan pilihan khusus seperti layanan untuk wanita saja.

3.    Staf Berpakaian Sopan

Staf spa mengenakan pakaian yang rapi dan sesuai.

4.    Mengikuti Standar Kesehatan

Semua layanan yang diberikan benar-benar fokus pada kesehatan dan relaksasi, bukan sekadar nama tanpa memenuhi standar yang seharusnya.
(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya