Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kimberly Ryder Curhat Banyak di-DM Pria, Ini Tanda Seseorang Siap Menikah Lagi Setelah Bercerai

Nike Amelia Sari
20/12/2024 18:23
Kimberly Ryder Curhat Banyak di-DM Pria, Ini Tanda Seseorang Siap Menikah Lagi Setelah Bercerai
Kimberly Ryder.(Dok. Instagram Kimberly Ryder)

AKTRIS Kimberly Ryder telah menyandang status janda, usai resmi bercerai dari Edward Akbar pada 29 November 2024. Pada video yang diunggah di Youtube Melaney Ricardo, Kimberly mengatakan mulai banyak pesan DM (direct message) Instagram dari para pria. Bahkan ada pria yang langsung menawarkan diri untuk menjadi ayah sambung bagi anak-anaknya dengan Edward.

"Ada beberapa orang random yang nge-DM, 'bisa nggak jadi bapak sambung anak-anak?' What?" ucap Kimberly, Kamis (19/12) di Youtube Melaney Ricardo.

Kimberly merasa pesan-pesan dari para pria itu tidaklah serius. Sehingga ia pun memilih untuk tidak merespon. Saat ini, Kim merasa harus lebih hati-hati dalam memilih calon suami ke depannya. Lantaran masih ada trauma dengan pernikahan yang ia jalani di masa lalu.

Terkadang kenyataan dalam pernikahan tidak sesuai harapan. Pernikahan kandas karena disebabkan berbagai hal. Sehingga  kemudian menyisakan status duda atau janda.

Sejumlah orang merasa trauma dengan pernikahan sebelumnya sehingga ada rasa takut ketika hendak menikah lagi karena takut gagal kembali. Sehingga tak sedikit yang memilih tetap sendiri dan tidak menikah lagi.

Namun, ada pula yang bisa melewati trauma tersebut dengan baik, hingga kembali membuka hati dan memilih calon suami dengan lebih berhati-hati.

Lalu, apa tanda seseorang sudah siap menikah lagi?

Yuk, simak tanda seseorang sudah siap menikah kembali setelah mengalami perceraian, seperti dilansir dari situs Siap Menikah.

1. Kenyamanan

Ketika memiliki calon pasangan, seseorang yang pernah gagal dalam pernikahan bisa melihat dan merasakan sendiri kenyamanan psikologis saat bersama calon pasangannya.

Calon pasangan membantu untuk melewati masa ragu sehingga dapat dipercaya. Sehingga komitmen yang baik pun bisa dibangun ketika saling percaya satu sama lainnya. Dengan adanya perasaan nyaman,  akan memunculkan kembali rasa percaya diri untuk menikah lagi.

2. Selesai dengan Trauma

Apabila masih belum bisa keluar dari trauma dari kegagalan pernikahan sebelumnya, sebaiknya jangan menikah terlebih dahulu.

Sebab, apabila terburu-buru menikah kembali, akan membuat trauma tersebut terbawa hingga menimbulkan masalah dalam pernikahan baru.

Dalam pemulihan trauma, sadari bahwa hal tersebut membutuhkan proses untuk pulih dan berdamai dengan semua yang dialami. Semakin cepat keluar dari trauma, semakin baik untuk memikirkan pilihan menikah kembali.

3. Dukungan Keluarga

Selain diri sendiri, bisa jadi keluarga sendiri bisa juga mengalami trauma yang kurang lebih sama. Sehingga ada beberapa kriteria ditetapkan oleh keluarga kepada calon pasangan baru kamu.

Menyikapi hal tersebut, sebaiknya kamu jangan merasa terbebani, karena tujuannya tentu untuk kebaikan di masa depan. Tunjukkan bahwa calon pasangan kamu bisa memenuhi kriteria tersebut.

Karena dukungan keluarga sangat penting untuk kesiapan kamu menikah kembali. Cobalah untuk mengomunikasikan dengan keluarga tentang calon pasangan yang kamu yakini bisa menjadi pasangan yang tepat dan baik untuk kamu, untuk mendapatkan dukungan keluarga. Dengan adanya dukungan keluarga, akan berdampak pada diri kamu yang semakin merasa siap untuk menikah kembali. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya