Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SALAH satu seniman asal Indonesia menghadirkan patung 3 dimensi berukuran kecil yang terbuat dari lemak asli manusia. Patung yang berjumlah ratusan itu sebagai pengingat akan kompleksitas dan pentingnya tubuh dalam hidup manusia.
Seniman yang bernama Nurrachmat Widyasena itu mengatakan, dalam karya seni yang berjudul '1 million lost 90.000 found' mengeksplorasi hubungan antara tubuh, dan kesehatan.
"Jadi intinya, judul karyanya itu '1 million lost 90.000 found'. Jadi di sini saya ngomongin hubungan antara tubuh, identitas, dan kesehatan," ungkap pria yang biasa disapa Tio saat ditemui di Jakarta Barat, Senin (09/12).
Tio melanjutkan miniatur yang berjumlah 100 itu dibuat dengan lemak manusia yang dicampur dengan beberapa material tambahan.
"Jadi dia gunain media campur tuh, dari lemak tubuh manusia, cat, cetakan logam, aluminium, besi, dan print digital di akrilik. Saya bikin 100 figure tiga dimensional yang disematkan lemak asli manusia ditambah 10.000 gambar digital, tapi dibelakangnya saya juga tambahin lemak tadi, yang akhirnya 100 kali 10.000 kan satu juta tuh, gitu," lanjutnya.
Dalam proses kreatifnya, Tio menghadirkan patung-patung ini melalui jendela-jendela pembatas ruang yang terinspirasi dari kaca patri. Inspirasi ini berusaha untuk menghadirkan sebuah narasi visual yang mengajak pengunjung untuk merenungkan bagaimana tubuh kita mengalami perjalanan dan perubahan.
"Nah terus selain itu akhirnya bentuk-bentuknya itu kan kaya jendela, jendela partisi kayak gitu-gitu. Dan itu terinspirasi dari kaca patri yang menciptakan narasi visual yang mengajak pemirsa untuk merenungkan bagaimana tubuh kita diperlakukan yang dimana divisualisasi dalam konteks kesehatan," jelasnya.
Tio menambahkan pengerjaan miniatur tersebut dilakukan dengan waktu yang cukup lama. Apalagi, karya seni yang melibatkan item dari tubuh manusia di Indonesia itu jarang ditemukan.
"Sebenarnya secara proses itu cukup panjang untuk karya ini. Jadi mulai ngontaknya itu Juli lalu, akhirnya dicoba. Awalnya itu bikin karya judulnya, terus pakai lemak tubuh manusia berani nggak (ditanya), dan aku kaget. Walaupun pada prakteknya, di luar negeri itu banyak terjadi seperti itu. Jadi pakai darah, pakai organ tubuh orang. Cuman di sini (Indonesia) mungkin belum umum gitu," ujarnya
Dalam pengerjaan karya tersebut, ia berkonsultasi dengan tenaga medis dan ahli secara karya mengenai penggunaan lemak asli manusia.
"Mulai dari situ, sebulan ya saya coba ngulik teknisnya gitu. Cuma yang akhirnya yang paling visible selama proses, itu dicampuri dengan cat. Karena lemak itu basisnya minyak, sudah itu cat yang saya gunakan basisnya minyak, jadinya ikat. Untuk keamanan sendiri dan segala macam, saya udah konsulin, aku juga udah ngobrol ke ahli secara medis dan ahli secara kekaryaan," ujar Tio.
Karya yang ia pamerkan di Central Park, Jakarta Barat, Senin (09/12) ini merupakan hasil kolaborasi dengan Light Group. Karya ini hasil permintaan dari pihak Light Group untuk dipamerkan dalam rangka perayaan 20 tahun industri kesehatan tersebut. Lemak yang diperoleh seniman itu berasal dari pasien yang ditangani oleh pihak Light Group yang telah disepakati bersama-sama.
"Secara lemaknya juga so far aman karena dari costumernya. Jadi nggak serta merta pakai lemak ngasal atau apa. Lemaknya juga sudah di-screening dengan baik sih karena nggak mungkin pakai lemak orang yang lagi sakit," ujarnya.
"Lemak itu, saya dapatin dari Light House, nah mereka dapat dari mana, itu dapat dari pasien yang sudah menandatangani melalui Concern form (formulir persetujuan umum). Yang secara sadar, pasiennya membolehkan lemak untuk dijadikan karya seni. Jadi lemak itu merupakan lemak buangan dari pasien dan sudah disetujui oleh pemiliknya," jelas seniman itu.
Setiap elemen dalam karya tersebut, baik patung figure maupun gambar digital berfungsi sebagai pengingat akan kompleksitas dan pentingnya tubuh dalam hidup manusia. (Z-3)
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
LAMA waktu istirahat di antara set latihan beban dapat menentukan seberapa cepat dan efisien Anda menambah ukuran dan kekuatan serta menghilangkan lemak.
Kuning telur dan gorengan. Namun, mana di antara keduanya yang lebih berisiko bagi penderita kolesterol tinggi?
FAKTOR risiko batu kantung empedu bisa dikenali dengan istilah 4F (Female, Forty, Fertile, Fat). Batu empedu bisa terbentuk karena lemak yang bisa menyumbat saluran empedu.
Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa sel-sel lemak dapat menyimpan "memori" dari obesitas masa lalu melalui perubahan epigenetik pada DNA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved