Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DALAM industri musik yang terus berkembang, HTONE hadir dengan single debut mereka yang berjudul Satu-Satunya.
Lagu yang dirilis oleh Sooberty Club ini digarap dengan oleh dua talenta kreatif, Alia Sabilla, sebagai penulis lirik, dan Satriagung Caesar Wijaya, sebagai komposer, menciptakan sebuah karya musik yang mampu menyentuh hati pendengarnya.
Satu-Satunya adalah persembahan awal dari HTONE yang memancarkan nuansa cinta yang ringan namun mendalam, berusaha menangkap momen istimewa saat cinta pertama muncul.
Dengan aransemen pop yang ceria, HTONE mengajak pendengar untuk kembali pada ingatan tentang cinta pertama.
Melodi yang catchy dipadu dengan lirik yang relatable menghadirkan sebuah kisah universal yang dapat dirasakan oleh semua orang.
Setiap baris lirik mencerminkan fase remaja yang penuh dengan kebingungan dan keraguan, di mana HTONE menyuarakan pengalaman menemukan cinta di tengah persahabatan dan kedekatan yang polos.
Dalam single ini, HTONE menggabungkan elemen-elemen Pop Idol yang penuh energi dengan produksi modern yang berakar pada musik idol Jepang dan pop kontemporer.
Komposisi oleh Satriagung Caesar Wijaya memastikan setiap instrumen dan nada selaras dalam menyampaikan emosi yang dirasakan setiap remaja yang jatuh cinta untuk pertama kalinya.
Alia Sabilla juga menambahkan sentuhan lirik yang autentik, menggunakan bahasa yang akrab di telinga anak muda. Proses produksi yang melibatkan Masdito Bachtiar sebagai audio engineer memastikan kualitas suara yang jernih dan sempurna.
HTONE berkomitmen untuk aktif di industri musik dan berkolaborasi dengan berbagai musisi di Surabaya dan Indonesia.
Selain perilisan single debut Satu-Satunya, HTONE juga mempersiapkan karya-karya baru untuk masa mendatang, termasuk album EP yang akan mengeksplorasi berbagai tema dan melodi yang berbeda.
Untuk merayakan perilisan Satu-Satunya, HTONE akan menggelar acara perilisan single, diikuti dengan perilisan video musik dan tur promosi. Langkah ini menunjukkan keseriusan HTONE dalam meraih tempat di hati penggemar musik dan menjelajahi peluang di industri musik nasional.
Satu-Satunya dari HTONE resmi dirilis di berbagai platform musik digital mulai 8 November 2024. (Z-1)
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
PT Big Records Asia memperkenalkan single solo kedua dari Febree yang berjudul Berevolusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved