Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
CUPCAKE Story, band independen asal Surabaya yang terdiri dari enam musisi muda yang membawakan warna musik Jepang, meluncurkan debut single mereka yang berjudul Senjata Terkuat.
Dirilis di bawah naungan Sooberty Club, lagu ini adalah kolaborasi kreatif antara Putu Gayatri sebagai penulis lirik dan Arianto Bagus sebagai komposer.
Senjata Terkuat menjadi bukti nyata komitmen Cupcake Story untuk membawa nuansa musik rock Jepang ke Indonesia, menghadirkan pesan ketangguhan yang dikemas dalam beat yang penuh energi.
Musik Jepang telah lama memiliki tempat istimewa di hati para penggemar Indonesia. Dari genre J-Rock hingga J-Pop, pengaruhnya merambah ke berbagai komunitas, mulai dari festival budaya Jepang, acara jejepangan, hingga konser tribute dan cover band.
Fenomena ini melahirkan skena jejepangan lokal yang kuat, dengan para musisi independen seperti Cupcake Story ikut menghidupkan kembali kejayaan rock Jepang yang dikenal akan intensitas dan kedalaman emosionalnya.
Terinspirasi oleh band-band legendaris seperti ONE OK ROCK, X Japan, dan L'Arc~en~Ciel, musik Cupcake Story menjadi jembatan bagi penikmat budaya Jepang di tanah air, menampilkan rasa nostalgia sekaligus sentuhan modern bagi penggemar J-Rock.
Perjalanan musikal Cupcake Story dimulai ketika keenam anggotanya bertemu di kampus di Kota Pahlawan, Surabaya. Ketertarikan mereka pada budaya pop Jepang, terutama pada musik rock dan anime, menjadi benang merah yang menyatukan mereka.
Mulanya, Cupcake Story tampil membawakan cover lagu-lagu Jepang di acara kampus dan festival jejepangan, dengan menafsirkan ulang lagu-lagu ikonis dari band-band J-Rock.
Dari panggung ke panggung, mereka semakin dikenal di komunitas pecinta musik Jepang, tidak hanya di Surabaya tetapi juga di kota-kota lain.
Dukungan komunitas dan penggemar lokal inilah yang akhirnya mendorong mereka untuk menghasilkan karya orisinal dengan warna rock Jepang yang tetap autentik.
Senjata Terkuat adalah lagu yang mengangkat tema tentang ketangguhan dan persatuan, memberikan semangat bagi para pendengar untuk menghadapi tantangan hidup.
Melalui beat rock yang menggelegar, Cupcake Story menyampaikan energi yang mengajak pendengarnya untuk terus maju, menghadirkan perpaduan rock Jepang yang kaya dengan sound rock kontemporer.
Lirik dalam lagu ini menggambarkan perjalanan individu dalam menemukan kekuatan diri melalui persatuan, persahabatan, dan ketulusan. Gaya musiknya yang khas, mengingatkan pada band-band idol Jepang, memberikan sentuhan emosional sekaligus intensitas yang kuat.
Kini, sebagai band independen, Cupcake Story ingin menegaskan komitmen mereka untuk terus berkontribusi dalam industri musik tanah air, membawa musik rock Jepang dengan konsep yang orisinal dan relevan.
Dalam proses kreatif mereka, band ini selalu mengutamakan kedalaman emosi di setiap komposisi musik mereka, dengan setiap lirik dan melodi menjadi sarana untuk menyampaikan pesan yang dapat menyentuh hati pendengar.
"Kami ingin musik kami bukan sekadar hiburan, tetapi sebuah media untuk menyampaikan pesan, energi, dan harapan bagi semua yang mendengarkan," ujar Cupcake Story.
Single Senjata Terkuat sudah tersedia di seluruh platform musik digital mulai 8 November 2024. (Z-1)
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Soulvibe menyampaikan bahwa Melewatkanmu bercerita tentang penyesalan karena melewatkan kesempatan mengungkapkan perasaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved