Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENYANYI muda Jojo Gautama mempersembahkan single ketiganya, Oh Mama (I Will Always Be There For You), yang menjadi proyek istimewa dalam kariernya.
Di usia 13 tahun, bekerja sama dengan produser ternama Indonesia, Nutyas Surya Gumilang (NSG), Jojo tidak hanya menulis dan menyanyikan lagu ini, tetapi juga mengambil peran sebagai produser, sutradara, dan editor video klipnya.
Video klip Oh Mama (I will always be there for you) mengangkat kisah nyata dari sahabat-sahabat Jojo, menyoroti pengalaman mereka yang penuh inspirasi.
Cleo Haura, pemeran Wati di film Dylan 1983 Wo Ai Ni, berbagi perjalanan melewati cyberbullying dengan pendampingan luar biasa dari ibunya.
Nakeisha Syifa, Juara Hijab Hunt 2024, juga mengekspresikan kehangatan kasih dan dukungan ibunya dalam perjalanan meraih impian sebagai penyanyi profesional.
Kanaya Tsabitah, pemeran Tyas cilik di Siksa Neraka, seorang penyintas kanker, turut menggambarkan kekuatan luar biasa ibunya mengupayakan kesembuhan dirinya.
Lirik lagu Oh Mama (I will always be there for you) yang lugas dan apa adanya dari seorang anak praremaja yang ingin menggambarkan rasa cintanya kepada sosok Ibu.
Bagian chorus yang berulang, "Oh mama, oh mama, oh mama, I love you so..." sangat mudah diingat dan dinyanyikan. Janji seorang anak kepada Ibunya, "I will always be there for you" menjadi tagline di lagu ini.
Di verse kedua, Jojo mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Ibu dengan menggambarkan ibunya sebagai MVP (Most Valuable Player).
Jojo dengan jenaka mengumpamakan kekuatan Ibu melebihi Hercules.
Lewat melodi yang enak didengar dan lirik yang sederhana khas Gen Z, Jojo mengajak semua orang untuk mengingat betapa besar peran seorang Ibu dan mengajak untuk menunjukkan rasa cinta mereka kepada ibu. (Z-1)
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved