Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KISAH perjuangan pahlawan Indonesia yang diangkat ke layar lebar sudah banyak, seperti RA Kartini, Jenderal Soedirman hingga Soekarno. Namun, ada kisah satu tokoh pahlawan nasional yang memiliki andil penting dalam kemerdekaan Indonesia, Mohammad Hatta, belum difilmkan.
Ditemui di Hatta Foundation, putri sulung Bung Hatta, Meutia Hatta, mengatakan keluarga besar Bung Hatta sebetulnya ingin kisah perjuangan Bung Hatta di angkat ke layar lebar, namun ada beberapa syarat yang harus diperhatikan.
"Sebetulnya setuju (Bung Hatta difilmkan). Tapi filmnya harus sesuai (dengan kisah asli Bung Hatta), karena kalau tidak, anak-anak muda nanti keliru memandang sosok Bung Hatta," kata Meutia di Hatta Foundation, Selasa (12/11).
Dijelaskan Meutia, sebetulnya sudah ada beberapa pihak yang datang ke keluarga untuk meminta izin membuat film terkait kisah perjuangan Bung Hatta, namun belum ada yang pas.
"Sudah beberapa kali, tetapi sutradara-sutradara yang mengajukan itu bikin skenario sendiri. Misalnya, kisah pertemuan ibu (Siti Rahmiati) dengan ayah saya yang dipeleset-plesetkan ke cinta-cintaan. Padahal mereka bertemu bukan karena pacaran, tapi dijodohkan dari Bung Karno yang kenal dengan kakek saya, kemudian mempertemukan Ibu dengan Ayah," ungkapnya.
Meutia menegaskan, jika kemudian hari ada yang tertarik mengangkat kisah Bung Hatta, dirinya bersama keluarga ingin yang diangkat sesuai dengan cerita aslinya.
"Kalau kita lihat film Gandhi yang diperankan Ben Kingsley, itu yang diangkat benar-benar mirip mulai dari kisah perjuangannya sampai perilakunya. Jadi yang diangkat jangan soal cinta-cintaan antara Bung Hatta dan Ibu," tukas Meutia.(M-2)
"Bukan hanya perjalanan Bung Hatta, tapi (nilai-nilai kepahlawanan) juga bisa digali lagi (dari kegiatan ini),"
Film Assalamualaikum Baitullah tidak hanya menghadirkan kisah yang menguras emosi, tetapi juga menampilkan pendalaman karakter yang luar biasa dari para pemerannya
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
KABAR gembira bagi para penggemar film Superman. Meski film terbarunya belum dirilis, kelanjutan dari film Superman sudah mulai dibahas.
Lebih dari sekadar karakter super hero, Patrion pun hadir sebagai gerakan baru bertajuk Pergerakan Patriot Nusantara atau Patrion Movement.
TRAILER dan poster dari film horor Kampung Jabang Mayit : Ritual Maut resmi di rilis, kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved