Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PENYANYI Australia, Grentperez, merilis single baru berjudul 2DK lewat Fast Friends dan AWAL.
Sisi berbeda Grentperez terdengar sepanjang 2DK, yaitu sisi yang lebih berani dan edgy dari musisi keturunan Filipina tersebut.
Permainan synth yang memukau, dipadukan dengan melodi elektronik dan alunan hook serba catchy ala Grentperez bersatu padu di 2DK yang merupakan singkatan dari "2 Drunk Kids".
Sebuah video klip yang kental dengan tema nostalgia turut dirilis, lengkap dengan lensa camcorder yang semakin menambah nuansa old school.
Uniknya, saat ia sedang menulis lagu barunya ini, Grentperez sempat merasa tidak yakin.
"2DK adalah lagu di mana aku mengeksplorasi genre lain dan mencoba menciptakan sesuatu yang lebih moody," ujar Grentperez.
"Lagu ini lahir saat aku berkolaborasi dengan Gianluca dan dia sedang memainkan synth dengan nuansa yang berbeda dengan yang biasa aku buat. Awalnya aku agak skeptis dan enggan untuk mulai membuat melodi, namun aku tiba-tiba mengatakan 'two drunk kids turning up for the night; dan dia menyukainya. Aku bertanya 'masa? Kamu menyukainya?' Aku pun suka hasil akhirnya dan menurutku lagu ini menunjukkan sisi lain dari musikku," lanjutnya.
Single baru Grentperez itu dirilis setelah kesuksesan single Fuzzy Feeling yang ia rilis September lalu dan mendapatkan sambutan hangat dari para penikmat musiknya.
Dikenal lewat beragam proyek musik seperti When We Were Younger dan Demo(s) About Love, serta single Cherry Wine yang mendunia, Grentperez baru-baru ini kerap memberikan teaser untuk era barunya, lengkap dengan estetik baru yang fresh. (Z-1)
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Program musik Main-Main di Cipete sendiri telah menjadi ajang mingguan yang rutin digelar setiap Senin malam di Casatopia Cafe.
OTW, atau on the way dan ‘Ngaret’ atau suka datang terlambat semacam paket lengkap dari budaya tak tertulis di Indonesia.
Secara musikal, lagu The Circle dari Rivers of Avalon disusun untuk merepresentasikan emosi dan kesedihan mendalam karena kehilangan ikatan yang kuat.
Ide Witch Hunt, menurut PB Glas, berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.
Radwimps juga telah membagikan penampilan live studio untuk Tamamono, lagu soundtrack utama dari drama NHK Anpan yang kini dapat disaksikan melalui kanal YouTube Radwimps.
Penyanyi dan penulis lagu Michael Clifford dari 5 Seconds of Summer resmi merilis single terbarunya berjudul Kill Me For Always, hasil kolaborasi dengan Porter Robinson
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved