Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SATYA Cipta, seorang multidisciplinary artist yang telah mengukir namanya di dunia seni rupa, kini semakin dikenal luas berkat bakatnya yang juga mencakup dunia musik.
Dengan keahlian luar biasa dalam melukis, Satya Cipta tidak hanya menciptakan karya seni yang memukau, tetapi juga menyuguhkan suara merdu yang mampu mengekspresikan perasaan mendalam melalui lagunya.
Latar belakang Satya sebagai penyanyi opera memberikan keunggulan tersendiri dalam karir musiknya. Ia telah berkolaborasi dengan beberapa pemusik indie dari mancanegara, memperluas jangkauan seni dan musiknya ke kancah internasional.
Selain itu, Satya juga tergabung dan menjadi penyanyi di Indonesian National Orchestra (INO) dan telah berpartisipasi dalam banyak pagelaran di luar negeri, membawa kebudayaan Indonesia ke panggung konser bergengsi dunia seperti Elbphillarmonie Hamburg, The Amare theatre- Deen Haag, dan juga festival music di beberapa negara Eropa lainnya.
Satya Cipta meluncurkan single terbaru yang berjudul 10.000 Langkah pada tanggal 17 Oktober 2024.
Lagu ini merupakan hasil kolaborasi dengan gitaris handal Andre Dinuth dari The Bakuucakar, yang dikenal luas atas pengalaman dan kontribusinya yang signifikan dalam dunia musik Indonesia.
10.000 Langkah diproduksi oleh Wizzow dan mengusung genre musik Afrobeats, Afrohouse, dan Amapiano, yang dipadukan dengan lirik inspiratif dari Satya Cipta sendiri.
10.000 Langkah tidak hanya menawarkan melodi yang catchy, tetapi juga menyampaikan pesan yang kuat tentang pilihan sulit dalam hubungan. Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang memutuskan untuk menjauh dari orang yang dicintainya.
Dalam liriknya, Satya Cipta mengajak pendengar untuk merenungkan bahwa terkadang, menjauh adalah langkah terbaik bagi kedua belah pihak.
Dengan peluncuran single ini, Satya Cipta berharap dapat menginspirasi pendengar untuk bisa mengikhlaskan dan mengontrol emosi yang sering datang tiba-tiba sebagai bagian dari fluktuasi dan indahnya kehidupan. (Z-1)
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved