20 Finalis Comic 8 Revolution Ikuti Karantina hingga Desember

Fathurrozak
24/9/2024 09:26
20 Finalis Comic 8 Revolution Ikuti Karantina hingga Desember
Audisi Comic 8 Revolution(MI/Dok Falcon Pictures)

USAI melakukan audisi yang dilaksanakan di delapan kota, Falcon Pictures mengumumkan 20 finalis Comic 8 Revolution yang berhasil lolos seleksi di kota masing-masing. Ke-20 finalis itu akan menjalani masa karantina selama tiga bulan di Jakarta.

Selama masa karantina, peserta akan dibekali dengan pelatihan intensif dan berbagai tantangan untuk mengasah kemampuan mereka. Selain itu, ada juga gim yang akan dilakukan peserta.

Semua keseruan dan dinamika selama masa karantina ini akan ditayangkan secara eksklusif melalui media sosial Comic 8 Revolution, sehingga para penggemar dapat mengikuti perjalanan para peserta dari dekat. 

Baca juga : Dicari, Aktor untuk Bintangi Film Comic 8 Revolution

Acara ini juga menghadirkan kalangan profesional sebagai pelatih para komika selama masa karantina berlangsung, mulai dari motivator hingga aktor.

Di masa karantina, para finalis juga akan dipantau oleh kamera, di ruang besar yang dikelilingi banyak cermin. Kamera yang ada di balik cermin tersebut akan memantau pergerakan para peserta audisi 24 jam sehari, kecuali ke toilet.

Produser Falcon Pictures, Frederica, mengungkapkan, setelah audisi menyeleksi hingga 20 finalis, nantinya hingga Desember akan memasuki beberapa tahapan termasuk eliminasi. 

Baca juga : Sinopsis Film Shark Bait: Sekelompok Wisatawan yang Terjebak di Tengah Lautan

“Sehingga pada akhirnya akan ketemu delapan komika yang paling layak untuk main film Comic 8,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin (23/9).

Indro Warkop, yang menjadi juri utama Comic 8 Revolution, mengungkapkan, kualitas para peserta semakin meningkat. Proses seleksi yang dilakukan juga menampilkan kualitas yang lebih baik bila dibandingkan saat audisi di delapan kota sebelumnya.

“Faktor penonton sepertinya memengaruhi, saat audisi di daerah dulu yang nonton hanya juri,” jelas Indro.

Sementara itu, Cak Lontong yang juga menjadi juri melihat materi yang dihadirkan peserta sangat variatif. 

“Keragaman asal daerah dan profesi para peserta membuat materi peserta jadi makin variatif. Materi mereka jadi makin unik dan berbeda-beda dari sisi budaya, tradisi atau cerita profesi mereka,” katanya. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya