Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BINTANG musik terbaru Singapura, Josh Makazo, Jumat (6/9), merilis single terbarunya yang berjudul Belong To You lewat No Saints Allowed. Single itu dirilis sebelum konser perdananya di Singapura, yang akan digelar pada 18 Oktober 2024.
Sebuah lagu yang penuh rasa kepedihan dan momen introspeksi akibat pengkhianatan pasangannya, Belong To You uniknya menampilkan melodi-melodi yang bersemangat dan catchy.
Namun, semua itu hanyalah lapisan permukaan dari karya terbaru Makazo. Di bawahnya terdapat narasi penuh rasa sakit hati dan kebingungan yang hadir setelah Makazo mencoba untuk mencari jawaban seraya ia memahami apa yang telah terjadi.
Baca juga : Josh Makazo Hadirkan Perjalanan Sinematik Lewat Single Hours
Terkait inspirasi di balik lagu barunya, Makazo mengatakan, "Belong To You mengambil inspirasi dari pengalaman pribadiku dengan seseorang yang tidak setia. Lirik-lirik lagu ini membahas tentang hal itu namun sengaja dibalut dengan melodi-melodi yang uplifting dan tempo yang upbeat sebagai metafora akan fasad bahagia yang aku tunjukkan selama ini."
Musik Makazo penuh dengan kejujuran dan merangkum kompleksitas emosi manusia, semuanya dikemas dengan format musik bergenre pop.
Lagu Belong To You adalah bukti dari kemampuannya untuk memadukan berbagai emosi dengan ruang musik pop yang dapat menyihir semua pendengarnya dengan melodi-melodi yang catchy, namun tetap reflektif.
Baca juga : Kolaborasi GUT Orchestra dan Kunto Aji Daur Ulang Pilu Membiru
"Salah satu perasaan yang aku simpan cukup lama di diriku adalah rasa bingung, namun kemudian hal itu menghilang setelah aku menerima realita ini. Aku kemudian perlahan keluar dari "dunia" yang aku dan pasanganku dulu miliki, dan aku pun sadar bahwa semuanya hancur saat aku berdamai dengan kenyataan. Rasa penerimaan tersebut sangat penting bagiku sampai aku ingin mengungkapkannya dalam sebuah lagu. Aku ingin pendengar musikku merasakan momen reflektif yang aku rasakan. Kompleksitas permainan saksofon solo di bagian akhir di atas banyak elemen lainnya mewakili rasa histeria akan berbagai perasaan yang aku alami," papar Makazo.
Makazo mengumumkan solo konser perdananya bertajuk 'BEFORE I SEE: Josh Makazo's First Headline Show' yang akan digelar pada 18 Oktober di Esplanade Annexe Studio di Singapura.
Seminggu sebelum konser solo perdananya, Makazo dijadwalkan merilis EP barunya, Before I See, yang akan menjadi cuplikan dari album keduanya, Ultraviolet.
Baca juga : Sabrina Carpenter Rilis Video Musik Single Taste
Makazo akan membawakan single-single hitnya dengan arrangement yang serba fresh, mulai dari Half of My Heart hingga Eclipse serta lagu-lagu di album perdananya Gradient dan lagu-lagu di EP Before I See.
Selain itu, Makazo dijadwalkan tampil di Indonesia untuk pertama kalinya, tepatnya di AXEAN Festival 2024 yang akan digelar pada 28 dan 29 Oktober mendatang di Jimbaran Hub, Bali.
Ia akan berbagi panggung dengan banyak musisi Asia Tenggara lainnya, termasuk dari Indonesia, seperti The Jansen, The Panturas, Navicula, dialog dini hari, Grrrl Gang, dan masih banyak lagi. (Z-1)
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Royalti musik dihimpun oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Monita Tahalea mendorong lembaga tersebut untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved