Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
WIJAYA 80 adalah sebuah band yang terdiri dari tiga personel yang sudah berlayar lama di industri musik tanah air.
Dengan mengambil tema dari kejayaan musik tahun 80'an, Wijaya 80 menyajikan musik dengan tema nan sederhana.
Ardhito Pramono, jelang masa SMA sudah mengawali debut karyanya bersama band yang terdiri dari teman-temannya dari SMA 3 Teladan Jakarta.
Baca juga : Rizki Kembali Jadi Vokalis, The Titans Rilis Single Rasa ini
Pernah bekerja di sebuah kantor industri hiburan di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Ardhito Pramono memilih jalannya sebagai musisi dan meninggalkan pekerjaannya sebagai pekerja tetap, Tentu saja hal ini membuat Ardhito Pramono tidak berhenti berkarya dari 2014 sampai saat ini.
Erikson Jayanto, nama yang kerap terdengar di banyak sekali perhelatan musik ataupun studio produksi. Erikson Jayanto sudah menjadi bagian dari industri musik tanah air terhitung sejak ia duduk di bangku kuliah.
Berkuliah di Institut Kesenian Jakarta, Erikson Jayanto mengawali karier produksinya sebagai scoring film, iklan dan juga produksi lagu original.
Baca juga : Ras Muhamad Rilis Single Dancehall Dinamit
Layaknya sebuah harta karun, Erikson Jayanto adalah harta karun negeri ini, musikalitas yang unik dan dari nada-nada manis seorang Erikson Jayanto, Wijaya 80 memberikan warna yang berbeda untuk melengkapi permusikan tanah air.
Hezky Joe, musisi kelahiran Jakarta 6 Juli 1991 memulai debut kariernya di skena musik Jazz di Indonesia pada 2015.
Usai menjadi juara dalam kompetisi jazz guitar nasional, Hezky Joe tergabung dalam sebuah band yang terdiri dari musisi musisi tanah air bernama Hezky Joe Sextet.
Baca juga : Kita Bukan Kau Dan Dia, Single Perdana Maria Christy
Memperoleh banyak kesempatan untuk berkolaborasi dengan musisi senior dan musisi saat ini, membuat Hezky Joe mencintai apa yang ia lakukan yaitu, bermusik dan menciptakan lagu.
Lewat lagu Seharusnya Aku, yang dirilis pada 30 Agustus 2024, Wijaya 80 bukan hanya mencoba untuk mengungkapkan sejuta keindahan teruntuk gadis gadis berambut pendek.
Namun, Relevansi dalam hal hal yang terjadi setiap hari membuat Wijaya 80 memberikan sebuah penggalan lirik: "Lupakanlah Hari Ini, Esokkan Ingat lagi"
Entah apa yang para pendengar alami, sepertinya lirik tersebut dapat menjadi kata untuk menutup hari ini. Sembari menikmati sisa sisa rasa lelah, menyeduh teh hangat dan memanjakan diri di tengah kegaduhan yang akan terjadi esok hari. Untung kita masih punya hari ini. (Z-1)
There is Something dari thedyingsirens sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital sejak 15 Agustus 2025.
Album Lagi di Jalan dari DJ Rafah berisi 8 trek absurd yang terinspirasi langsung dari pengalaman keseharian di jalanan Jakarta.
Plave merupakan grup virtual K-pop yang memadukan animasi 3D canggih dengan teknologi real-time motion capture.
Proses pembuatan album Dalam Dinamika milik Perunggu tidaklah mudah, karena ada beban dan bayang-bayang untuk lebih baik dari album Memorandum.
EP Apakah Kita? dari Tissa Biani berisi empat lagu yang ditulis berdasarkan fase hubungan yang sering dialami banyak orang.
Dengan single utama With You, Lola Amour sengaja mengantarkan sebuah lagu yang mampu merangkap semua aspek cinta yang mereka perkenalkan di album ini.
There is Something dari thedyingsirens sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital sejak 15 Agustus 2025.
Nostalgila dari Difki Khalif bercerita tentang momen indah di masa kecil, ketika kita biasa berkumpul bersama keluarga di ruang tengah pada hari Minggu dari pagi hingga siang.
Pada Selasa (19/8), Hayley Williams merilis video klip untuk single Glum, yang disutradarai rekan satu bandnya di Paramore, Zac Farro dan AJ Gibboney.
Sejak debutnya di 2021, Ticya dikenal lewat pendekatan lirik yang personal dan penuh perasaan, menghadirkan kisah tentang cinta, kerentanan, dan harapan.
Lirik Ruang Sempit dari Drown Confessional menggambarkan situasi di mana seseorang merasa tidak semua masalah harus diungkapkan.
Musik aransemen pada Mengenang Hari Ini sungguh berbeda dari biasanya. Proses pembuatannya dinamis, menjadikan komposisinya pun penuh dinamika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved