Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Antonius Subianto Bunjamin mengatakan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah untuk membawa misi kemanusiaan dan misi persaudaraan.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/8), Antonius mengatakan Indonesia sebenarnya siap menyambut Paus Fransiskus pada 2020.
"Tetapi, karena covid-19, pada waktu itu juga September direncanakan, lalu batal," kata Antonius.
Baca juga : Paus Fransiskus dan Organisasi Lintas Agama Deklarasi Jakarta-Vatikan
Dia berharap kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia bisa menjadikan Indonesia sebagai agen persaudaraan kemanusiaan di Asia.
Sementara itu, Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan Vatikan memiliki keinginan untuk belajar lebih banyak mengenai Islam di Indonesia.
Dia mengatakan para pemimpin Islam di Indonesia banyak diundang dan menjadi pembicara dalam acara-acara yang digelar oleh Vatikan.
Baca juga : Sambut Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, KWI Rilis Doa
"Karena Islam di Indonesia itu berbeda. Jadi itu menarik untuk saudara-saudara kita di Eropa, khususnya untuk Vatikan," kata Suharyo.
Dia juga mengatakan Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta, yang berdiri berdampingan, adalah simbol kehidupan harmonis di Indonesia.
Suharyo menilai kunjungan Paus Fransiskus juga untuk menghargai dan mendorong agar persaudaraan untuk terus dirawat dan dikembangkan.
Baca juga : Paus Fransiskus Tunjuk Romo Maximus Regus Jadi Uskup Labuan Bajo
Dia mengatakan ada sekitar 60 uskup yang akan menyambut Paus Fransiskus, termasuk seorang uskup dari Australia dan 10 uskup dari negara-negara Asia.
Ketua Panitia Pelaksana Kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus, Ignasius Jonan, mengimbau masyarakat yang tidak memiliki tiket atau undangan untuk menyaksikan siaran langsung misa yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) dari gereja masing-masing atau televisi di rumah.
"Kalau datang, tapi nggak punya tiket, pasti nggak bisa masuk; Itu non-exception (tanpa terkecuali), siapa pun," tegas Jonan. (Ant/Z-1)
KWI dan PGI mengusung tema Natal 2024, "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem," yang terinspirasi dari kisah para gembala dalam Injil Lukas.
Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan puncak perayaan Natal Nasional 2024 akan diadakan pada tanggal 28 Desember 2024 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta.
Selain Prabowo, Thomas menyebut acara tersebut juga akan dihadiri oleh pimpinan jajaran kementerian dan lembaga negara. Serta Pimpinan KWI, PGI dan tokoh-tokoh lintas agama lainnya.
Thomas menyebut acara tersebut juga akan dihadiri oleh pimpinan jajaran kementerian dan lembaga negara.
Acara ini merupakan bentuk solidaritas antar sesama masyarakat. Terutama untuk masyarakat yang mereka yang kurang mampu, disabel, dan krisis lingkungan hidup.
Gusma yang disebut Gibran merujuk pada Ketua Umum PP Pemuda Katolik Periode 2024–2027 Stefanus Asat Gusma. Gibran dan Gusma pun sama-sama mantan kader PDIP.
ENAM Uskup se-Nusa Tenggara dengan tegas menolak pembangunan proyek geotermal Flores dan Lembata yang telah merusak ekosistem alam di sana
Ia bahkan memandang sang Uskup "tak cakap menjalankan tugasnya" serta menuntut Budde dan gerejanya untuk "meminta maaf secara terbuka" kepada publik.
Roberth mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan dengan sistim buka tutup untuk kelancaran acara pentahbisan maupun misa pontifical uskup Labuan Bajo.
USKUP Labuan Bajo terpilih Mgr. Maximus Regus mengucapkan janji kesetiaan kepada Takhta Suci Vatikan melalui Ibadat Vesper Agung di Gereja Katedral Labuan Bajo.
"Kami berharap Presiden Prabowo menjadi sosok pemimpin yang welas asih, arif, adil, bijaksana, berani, mandiri."
Paus Fransiskus selalu konsisten dalam keberpihakannya dalam membela orang-orang yang terpinggirkan seperti kaum disabilitas, mereka yang hidup dalam kemiskinan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved