Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Paus Fransiskus dan Organisasi Lintas Agama Deklarasi Jakarta-Vatikan

Akmal Fauzi
22/8/2024 08:47
Paus Fransiskus dan Organisasi Lintas Agama Deklarasi Jakarta-Vatikan
Paus Fransiskus dan Organisasi Lintas Agama Deklarasi Jakarta-Vatikan(Dok. Ansor)

ORGANISASI Pemuda Lintas Agama bersama Paus Fransiskus menandatangani 'Deklarasi Jakarta - Vatikan' yang dilakukan di Paul VI Audience Hall, Vatikan, Roma, Italia pada Rabu (21/8).

Penandatangan deklarasi tersebut dilaksanakan Ketua Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin dan organisasi kepemudaan lintas agama, GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia), PP Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda Hindu (Paradah).

"Beliau sangat menghormati Indonesia, Pancasila, bahkan berkenan untuk menandatangani Deklarasi Jakarta-Vatikan yang digagas anak-anak muda lintas agama Indonesia," kata Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin dalam keterangan tertulis, Kamis (22/8).

Baca juga : Pemuda Lintas Agama Kunjungi Vatikan, Kampanyekan Persaudaraan Manusia

Dalam kesempatan yang sama, Stefanus Gusma bersama organisasi lainnya berkomitmen untuk menjalankan deklarasi Jakarta-Vatikan tersebut.

"Dengan penandatanganan deklarasi ini, kami Pemuda Katolik dan rekan-rekan lain tentu komitmen menjalankan deklarasi setibanya di Indonesia," kata Gusma.
 
Adapun deklarasi Jakarta-Vatikan bertema "Keadilan dan Perdamaian untuk Dunia", pertama menjadi generasi muda Indonesia yang selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai energi positif bagi peradaban dunia.

Kedua, mengajak kaum muda sedunia untuk membangun masyarakat dunia yang berpegang teguh pada prinsip toleransi, solidaritas, dan gotong royong.

Baca juga : Paus Fransiskus akan Bertemu dengan Para Tokoh Agama di Masjid Istiqlal Jakarta

Ketiga, mendukung dan menyebarluaskan pandangan dan nilai-nilai yang tertuang dalam Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Kehidupan Bersama (Dokumen Abu Dhabi) untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia.

Deklarasi itu ditandatangani oleh, Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin, Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat, Ketua Umum DPN Peradah Indonesia I Gede Ariawan, dan Ketua Umum Gema Khonghucu Kris Tan.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya pada September 2024. Setelah Indonesia, Sri Paus dijadwalkan berkunjung ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. 

Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Indonesia pada 3 September 2024 siang. Lalu, keesokan harinya atau pada 4 September 2024, pemimpin umat Katolik tersebut dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.

Kemudian, pada 5 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). (Ant/P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya