Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ORGANISASI Pemuda Lintas Agama bersama Paus Fransiskus menandatangani 'Deklarasi Jakarta - Vatikan' yang dilakukan di Paul VI Audience Hall, Vatikan, Roma, Italia pada Rabu (21/8).
Penandatangan deklarasi tersebut dilaksanakan Ketua Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin dan organisasi kepemudaan lintas agama, GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia), PP Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda Hindu (Paradah).
"Beliau sangat menghormati Indonesia, Pancasila, bahkan berkenan untuk menandatangani Deklarasi Jakarta-Vatikan yang digagas anak-anak muda lintas agama Indonesia," kata Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin dalam keterangan tertulis, Kamis (22/8).
Baca juga : Pemuda Lintas Agama Kunjungi Vatikan, Kampanyekan Persaudaraan Manusia
Dalam kesempatan yang sama, Stefanus Gusma bersama organisasi lainnya berkomitmen untuk menjalankan deklarasi Jakarta-Vatikan tersebut.
"Dengan penandatanganan deklarasi ini, kami Pemuda Katolik dan rekan-rekan lain tentu komitmen menjalankan deklarasi setibanya di Indonesia," kata Gusma.
Adapun deklarasi Jakarta-Vatikan bertema "Keadilan dan Perdamaian untuk Dunia", pertama menjadi generasi muda Indonesia yang selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai energi positif bagi peradaban dunia.
Kedua, mengajak kaum muda sedunia untuk membangun masyarakat dunia yang berpegang teguh pada prinsip toleransi, solidaritas, dan gotong royong.
Baca juga : Paus Fransiskus akan Bertemu dengan Para Tokoh Agama di Masjid Istiqlal Jakarta
Ketiga, mendukung dan menyebarluaskan pandangan dan nilai-nilai yang tertuang dalam Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Kehidupan Bersama (Dokumen Abu Dhabi) untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia.
Deklarasi itu ditandatangani oleh, Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin, Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat, Ketua Umum DPN Peradah Indonesia I Gede Ariawan, dan Ketua Umum Gema Khonghucu Kris Tan.
Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya pada September 2024. Setelah Indonesia, Sri Paus dijadwalkan berkunjung ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Indonesia pada 3 September 2024 siang. Lalu, keesokan harinya atau pada 4 September 2024, pemimpin umat Katolik tersebut dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
Kemudian, pada 5 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). (Ant/P-5)
KWI dan PGI mengusung tema Natal 2024, "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem," yang terinspirasi dari kisah para gembala dalam Injil Lukas.
Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan puncak perayaan Natal Nasional 2024 akan diadakan pada tanggal 28 Desember 2024 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta.
Selain Prabowo, Thomas menyebut acara tersebut juga akan dihadiri oleh pimpinan jajaran kementerian dan lembaga negara. Serta Pimpinan KWI, PGI dan tokoh-tokoh lintas agama lainnya.
Thomas menyebut acara tersebut juga akan dihadiri oleh pimpinan jajaran kementerian dan lembaga negara.
Acara ini merupakan bentuk solidaritas antar sesama masyarakat. Terutama untuk masyarakat yang mereka yang kurang mampu, disabel, dan krisis lingkungan hidup.
Gusma yang disebut Gibran merujuk pada Ketua Umum PP Pemuda Katolik Periode 2024–2027 Stefanus Asat Gusma. Gibran dan Gusma pun sama-sama mantan kader PDIP.
Paus Fransiskus, lanjut Nasaruddin, juga mengajarkan pentingnya membangun jembatan antarumat beragama, bukan tembok pemisah.
Paus sebagai Uskup Roma dan pemimpin tertinggi Gereja Katolik bukan sekadar pemegang otoritas hierarkis, tetapi juga simbol persatuan dan pengganti Santo Petrus di dunia.
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menyampaikan apresiasi mendalam atas komitmen Paus Leo XIV dalam meneruskan perjuangan mendiang Paus Fransiskus
Paus Leo XIV memberikan penghormatan yang menyentuh kepada pendahulunya, mendiang Paus Fransiskus. Ia mengajak umat untuk mengenang dan merenungkan warisan Paus Fransiskus
SAAT asap putih mengepul dari cerobong tinggi di atas Lapangan Santo Petrus, Kamis (8/5), sorak-sorai langsung pecah dari kerumunan orang yang telah lama menanti momen tersebut.
Nama Kardinal Robert Francis Prevost mulai mencuat sebagai salah satu kandidat kuat dalam Konklaf 2025, penerus potensial Paus Fransiskus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved