Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kunjungan Paus Fransiskus Momentum Tumbuhkan Kepedulian Pada Kelompok Marginal

Devi Harahap
01/9/2024 21:47
Kunjungan Paus Fransiskus Momentum Tumbuhkan Kepedulian Pada Kelompok Marginal
Reklame videotron menampilkan Selamat Datang Paus Fransiskus di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/9/2024).(MI/USMAN ISKANDAR)

SEBAGAI seorang pimpinan umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus tak hanya menjadi simbol kerukunan dan toleransi yang selalu mengedepankan dialog dan persaudaraan antar umat beragama, namun juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap isu-isu ketimpangan sosial dan pemberdayaan kelompok marginal hingga pelestarian lingkungan.

Akademisi dari Konsorsium Peneliti dan Pemberdayaan untuk Kesejahteraan, Ahalla Tsauro mengatakan Paus Fransiskus selalu konsisten dalam keberpihakannya dalam membela orang-orang yang terpinggirkan seperti kaum disabilitas, mereka yang hidup dalam kemiskinan, hingga masyarakat dengan orientasi seksual tertentu dengan menegakkan Hak Asasi Manusia (HAM) lewat berbagai negosiasi dan deklarasi.

“Hal yang paling penting adalah sisi keberpihakan kepada orang-orang yang terpinggirkan. Paus memiliki komitmen dalam mempromosikan untuk menguatkan dialog terkait HAM dan hubungan-hubungan kebudayaan serta lingkungan itu sendiri. Kedatangan Paus tentu jadi komitmen antara Indonesia dan Vatikan akan untuk menegakkan perdamaian dan kemsamusiaan,” jelasnya seperti dilansir dari diskusi kanal youtube HidupTV, Minggu (1/9).

Baca juga : Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia untuk Apresiasi Kebebasan Beragama

Sementara itu, Pemuka Agama Katolik dari Paroki Hati Kudus Yesus Surabaya, Romo Ferdian Dwi Prastiyo menjelaskan Paus Fransiskus sebagai sosok pemimpin agama dan negara menekankan pentingnya perilaku berbela rasa dan budaya mendengarkan baik kepada diri sendiri, sesama manusia, alam semesta dan, Tuhan. Hal itu sangat dibutuhkan di tengah kondisi bangsa yang tengah mengalami krisis nilai.

“Berbela rasa ini menjadi sesuatu yang begitu nampak di dalam diri Paus Fransiskus bahkan begitu konsisten serta sangat mengkristal di dalam beberapa deklarasi yang dikeluarkannya. Paus juga menekankan bahwa martabat manusia itu tidak terbatas dan setiap manusia dipanggil untuk berbela rasa kepada sesama agar kita mampu memperlakukan orang lain secara manusiawi,” jelasnya.

Ferdian juga mengatakan bahwa Paus Fransiskus telah memberi contoh kepada sesama manusia untuk terus memanusiakan diri sendiri dan orang lain, khususnya negara harus memperhatikan mereka yang kerap mengalami diskriminasi hingga akhirnya termarginalisasi.

Baca juga : Imam Besar Masjid Istiqlal dan Uskup Agung Antusias Sambut Kedatangan Paus Fransiskus

“Ketika orang mengalami disabilitas kemudian disingkirkan dari masyarakat karena hanya dinilai fungsinya yang tidak normal, ketika orang miskin hanya menjadi dianggap bagian kecil dari masyarakat, hal-hal yang sifatnya di humanisasi seperti itu coba dibuka oleh paus dan ditekankan kembali bahwa ada nilai intrinsik yang tidak terganti dari manusia. Artinya berbela rasa ini sangat dibutuhkan,” katanya.

Vikaris Jenderal Keuskupan Surabaya, Romo Edi Laksito menuturkan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September nanti menjadi momentum untuk mempertegas bangsa Indonesia untuk kembali memperkuat keluhuran nilai-nilai Pancasila. Dikatakan bahwa Paus sangat menghormati dasar negara Indonesia sebagai sebuah pedoman hidup bangsa Indonesia.

“Indonesia dan Vatikan dipertemukan dalam cita-cita yang sama yaitu mewujudkan perdamaian dunia dan keadilan sosial. Prinsip Pancasila juga sangat diapresiasi oleh Vatikan, bagaimana suatu masyarakat bangsa harus menempatkan dirinya di dalam semesta sebagai bangsa yang bertuhan dan menghargai manusiaan dan keadilan,” jelasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya