Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
JORDY Waelauruw, seorang musisi dari Ambon, Maluku yang dikenal dengan nama TrumpetBoy akan mengeluarkan single ke-5 berjudul Gotchu sebagai hadiah hari pernikahan dari dirinya.
Lagu ini dibuat pada 2022 bersama dengan Matthew Sayersz.
Jordy ingin sekali Matthew untuk ada dan mengisi vokal pada lagu ini yang terdengar seperti suara keyboard/instrumental.
Baca juga : Anji Rilis Single yang Emosional, Selamat Datang di Realita
Dengan adanya suara dari Matthew yang mengiringi trumpet & piano, memberikan sentuhan tambahan pada lagu ini yang akhirnya membuat lagu ini unik dan menciptakan pengalaman auditori yang berbeda dari karya-karyanya sebelumnya.
Lagu Gotchu menceritakan ketika dengan kesadaran yang penuh terhadap perasaan saat menemukan pasangan yang sempurna, mengucapkan "I finally gotchu" yang terwujud dalam kalimat yang menyentuh.
Lagu ini bukan hanya sebuah kreasi musik tetapi juga bukti pribadi perjalanan cinta dan komitmen Jordy.
Baca juga : Affa Iyah, Cinta Penuh Warna Ala Salma Salsabil dan Basboi
Gotchu dirilis pada hari pernikahan Jordy, menjadikannya penghormatan yang pas untuk kisah cintanya sendiri.
Lagu ini mencerminkan perjalanannya dalam menemukan pasangan yang tepat, sebuah pilihan yang selalu diinginkannya sejak awal. Perjalanan ini berlangsung selama masa-masa sulit, terutama saat pandemi, menjadikan pesan lagu ini tentang cinta yang bertahan lama dan menemukan pasangan yang sempurna semakin menggema.
"Single ke-5 ini adalah rangkaian dari album kedua yang akan dirilis pada november, kali ini yang diajak featuring itu Matthew Sayersz. Lagu ini dibuat dari 2 tahun lalu, dan berbeda dari lagu-lagu lain. Kenapa Matthew? Karena suaranya itu pas banget dan cocok untuk vision lagu ini yang pinginnya vokal itu sebagai pelengkap seperti suara piano. Inti dari lagu ini adalah "i finally gotchu" untuk perempuan yang sudah berhasil jadi pasangan." ungkap Jordy. (Z-1)
Selain melayang di udara, Yura Yunita juga mengatakan dirinya akan bernyanyi di atas binatang artificial dengan ukuran sangat besar.
Parasit bukan sekedar lagu, melainkan sebuah potret emosional yang lahir dari pengalaman pribadi Yaqin.
14:54 lahir dari sebuah momen perenungan personal Shafa, yang merupakan penulis lagu, produser, sekaligus pemain synth untuk We Came Alive.
Reach diwarnai nuansa musik ala chill-pop yang khas dari Charlie Burg, lengkap dengan sound pop-elektronik yang mewakili hidupnya saat ini.
Normal Guy menjadi rilisan keempat Chris LaRocca pada tahun ini, sekaligus bagian dari rangkaian menuju EP terbarunya Dog Years, yang akan dirilis akhir tahun ini.
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
PT Big Records Asia memperkenalkan single solo kedua dari Febree yang berjudul Berevolusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved