Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DI tengah proses produksi album Samsara, Anji kembali menghadirkan single terbaru berjudul Selamat Datang di Realita, sebuah refleksi tulus tentang ujian dan realitas kehidupan.
Dikenal dengan lirik-lirik mendalam dan melodi yang menyentuh hati, Anji menghadirkan pesan kuat tentang ketabahan dan harapan melalui single ini.
Dalam Selamat Datang di Realita, Anji mengeksplorasi kerasnya tantangan kehidupan, mulai dari menghadapi individu yang tidak jujur hingga menerima kritik dan prasangka.
Baca juga : Affa Iyah, Cinta Penuh Warna Ala Salma Salsabil dan Basboi
Lagu ini mengajak pendengar untuk tetap sabar di tengah-tengah kesulitan sambil menyiratkan pesan yang menguatkan bahwa segala sesuatu pada akhirnya akan baik-baik saja.
Lagu ini diharapkan dapat memberikan semangat dan inspirasi bagi pendengarnya untuk tetap tersenyum dan terus berusaha dalam menghadapi masalah yang datang tanpa diduga demi hari hari yang lebih baik.
Dengan lirik introspektif dan melodi yang mengangkat semangat, Selamat Datang di Realita akan menjadi sebuah himne yang menyentuh bagi mereka yang mengarungi liku-liku kehidupan.
Dengarkan dan jadilah bagian dari perjalanan emosional melalui Selamat Datang di Realita untuk merenungkan makna kehidupan dengan lebih dalam. (Z-1)
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Soulvibe menyampaikan bahwa Melewatkanmu bercerita tentang penyesalan karena melewatkan kesempatan mengungkapkan perasaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved