Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
DUA film Indonesia berjudul Crocodile Tears dan The Shadow Strays akan melakukan penayangan perdana (world premiere) di Toronto International Film Festival (TIFF) 2024. TIFF 2024 akan berlangsung pada 5–15 September 2024, menjadi edisi ke-49 festival.
Crocodile Tears disutradarai oleh Tumpal Tampubolon, diproduseri Mandy Marahimin dan diproduksi Talamedia. Film tersebut menjadi ko-produksi Indonesia dengan Prancis, Singapura, dan Jerman.
Film Crocodile Tears berkisah tentang Johan yang tinggal bersama ibunya di sebuah peternakan buaya di Jawa Barat. Ibu dan anak tersebut hidup di pengasingan secara sukarela dengan seekor buaya putih yang sangat mereka percaya. Kehidupan mereka terganggu ketika Johan jatuh cinta pada salah satu gadis di kota, Arumi, memicu serangkaian peristiwa yang mengancam keseimbangan hidup mereka.
Baca juga : Film Horor Kuasa Gelap Diangkat dari Kasus Nyata Eksorsisme di Indonesia
Film yang menjadi debut penyutradaraan film panjang Tumpal Tampubolon itu dibintangi oleh Yusuf Mahardika, Zulfa Maharani, dan Marissa Anita. Crocodile Tears masuk dalam program Centerpiece di TIFF 2024. Program tersebut menyajikan film-film dengan cerita yang menarik dengan perspektif global dari berbagai negara.
“Ini merupakan perjalanan panjang, kami senang akhirnya film ini dapat disaksikan oleh dunia,” kata sutradara Crocodile Tears Tumpal Tampubolon melalui akun Instagramnya @lapmut, Selasa (6/8).
Sementara itu, film Shadow Strays, merupakan karya terbaru sutradara film genre Timo Tjahjanto, yang juga merupakan produksi orisinal Netflix Indonesia. The Shadow Strays berkisah mengenai pembunuh muda yang menentang mentor dan organisasinya demi tekadnya menyelamatkan bocah laki-laki yang kehilangan sang ibu karena sindikat kejahatan yang berkuasa.
Baca juga : Sutradara Pee Mak Banjong Pisanthanakun Puji Film Kang Mak
The Shadow Strays dibintangi Aurora Ribero, Hana Malasan, Ali Fikry, Adipati Dolken, Kristo Immanuel, Andri Mashadi, Taskya Namya, Agra Piliang, Daniel Eka, dan Tanta Ginting. Juga dibintangi aktor Malaysia Chew Kin Wah, serta aktor senior Arswendy Bening Swara, Hiroaki Kato, dan dan Nobuyuki Suzuki.
The Shadow Strays akan tayang di program Midnight Madness TIFF 2024. Sebuah program favorit bagi penikmat film laga, thriller dan genre dari seluruh dunia.
“Dengan senang hati kami sampaikan The Shadow Strays akan hadir di program Midnight Madness di TIFF pada September. Terimakasih dan hormat sebesarnya terhadap cast dan kru yang sudah menderita bersama membuat film kecil tercinta ini,” kata sutradara The Shadow Strays Timo Tjahjanto melalui akun Instagramnya @timobros.(M-3)
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
"Ada plafon atasnya, penting untuk adanya fairness supaya penerimanya lebih banyak. Matching Fund dibatasi sampai Rp2,5 miliar."
SINEMA Indonesia akan kembali hadir dalam ajang festival film terbesar di dunia, Cannes International Film Festival 2025. Tahun ini, akan kembali hadir Paviliun Indonesia di ajang tersebut.
Menyambut lebaran tahun 2025, dunia perfilman Indonesia siap meramaikan bioskop di seluruh Indonesia. Pasalnya, Film Komang akan tayang di momen lebaran
Film Indonesia semakin menunjukkan taringnya di industri perfilman, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
KlikFilm mengumumkan 19 film baru yang akan tayang pada tahun ini. Dari 19 judul tersebut, total ada 17 film dan 2 serial. Film-film yang akan hadir ini menampilkan berbagai genre dan cerita.
UNIVERSAL Pictures merilis film arahan sutradara Indonesia Timo Tjahjanto, Nobody 2 yang menampilkan Bob Odenkirk tengah berlibur. Film Nobody 2 akan dirilis di bioskop pada 15 Agustus.
"Kenapa begitu, karena (pembuluh darah) seperti selang yang tertekan saja jadi kaya ada bunyi-bunyian. Ya itulah keajaiban tubuh manusia."
FILM aksi laga The Shadow Strays karya Timo Tjahjanto tayang di Netflix. Di salah satu set film, di pinggir jalan, ada sebuah pamflet bertulis Si Vis Pacem, Para Bellum.
ADIPATI Dolken berperan menjadi seorang polisi yang korup di film terbaru Timo Tjahjanto, The Shadow Strays.
Siapa yang nggak sengaja menendang atau memukul pemain lain harus traktir pemain yang kena pukul, biasanya kami beliin kopi atau pizza
Timo ingin menunjukan bagaimana seorang perempuan juga mampu berhadapan dengan laki-laki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved