Film Horor Kuasa Gelap Diangkat dari Kasus Nyata Eksorsisme di Indonesia

PARAGON Pictures dan Ideosource Entertainment membawa kebaruan dalam genre horor Indonesia melalui film terbaru berjudul Kuasa Gelap yang disutradarai Bobby Prasetyo. Film yang diangkat dari kisah nyata ini membawa tema eksorsis yang belum pernah diangkat ke layar lebar Indonesia.

Hari ini, Selasa (6/8), Paragon Pictures bersama Ideosource Entertainment merilis teaser trailer film Kuasa Gelap lewat akun Instagram mereka yang menampilkan proses eksorsis yang dilakukan Romo Rendra (Lukman Sardi) dan Romo Thomas (Jerome Kurnia). Eksorsisme adalah ritual pengusiran setan dalam agama Katolik.

Ketika Kayla (Lea Ciarachel) mengalami kerasukan, Romo Rendra dan Romo Thomas melakukan ritual eksorsisme seperti biasanya. Tapi ternyata kasus Kayla lebih serius daripada yang terlihat. Maya (Astrid Tiar), Ibu Kayla, yang mempunyai masa lalu gelap diduga mempunyai andil dalam peliknya kasus kerasukan ini. Kasus ini makin serius saat iblis di dalam tubuh Kayla bukan saja mengancam nyawa Kayla tapi juga nyawa Maya dan teman-temannya.

Baca juga : Glenn Fredly The Movie Rilis First Look

Film horor Kuasa Gelap dibintangi oleh Lukman Sardi, Jerome Kurnia, Astrid Tiar, Lea Ciarachel, Freya JKT48, dan Delia Husein. Kuasa Gelap diproduseri oleh Robert Ronny, Andi Boediman, Pandu Birantoro, dan Arvin Sutedja. Selain merilis teaser trailer dan poster, Kuasa Gelap juga mengumumkan tanggal tayang film pada 3 Oktober 2024 di seluruh bioskop Indonesia.

“Sejak menonton film The Exorcist, saya bermimpi menonton film horor Indonesia dengan tema eksorsisme Katolik. Setelah melakukan riset panjang dan mengikuti workshop eksorsisme dengan Romo Katolik yang diakui sebagai Exorcist oleh Vatikan, kami mendapat dukungan penuh dari Gereja Katolik Indonesia. Semoga film Kuasa Gelap yang mengangkat ritual eksorsis di agama Katolik, menjadikan genre horor Indonesia lebih kaya dan relevan untuk semua penonton,” kata produser film horor Kuasa Gelap Robert Ronny dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa (6/8).

“Kami menciptakan atmosfer yang mencekam dan autentik, melalui pengalaman nyata eksorsisme di Indonesia. Saya yakin film ini akan memberikan pengalaman horor yang baru dan mendebarkan bagi penonton,” ungkap sutradara Bobby Prasetyo.(M-3)