Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SOLOIS Monica Karina berkolaborasi dengan Teza Sumendra dalam sebuah single penuh gairah bertajuk Gentle Agreement.
Lagu berlirik lugas nan sensual ini menyatukan beberapa pengaruh musik dari R&B, dancehall, hingga neo soul.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Baca juga : Single Nduwur Gunung dari Selagood dan Hendra Kumbara, Semangat dari Ketinggian
Teza Sumendra, yang mencetuskan judul itu, berujar, “Dari tema penulisan liriknya ngomongin tentang unspoken rules atau aturan-aturan tersirat. Tentang ngelakuin sesuatu sama seseorang, with no strings attached, hanya pure feeling and lust. Jadi kaya gentle agreement itu istilah buat situasi itu.”
Baca juga : Punokawan Rilis Single Don't You Worry
Ditulis oleh Monica Karina, Teza Sumendra, Ezra Kunze, dan diproduseri oleh Greybox, lagu ini ternyata telah rampung dan mengendap selama tiga tahun sebelum akhirnya dirilis pada 26 Juli 2024 via Pon Your Tone.
Harmonisasi vokal Teza Sumendra yang soulful disatukan dengan vokal dari Monica Karina dengan nada-nada berbeda memunculkan keselarasan yang padu.
Nyanyian keduanya diiringi beat yang repetitif namun catchy, menjadikan Gentle Agreement bagaikan sajian yang lengkap. Single ini juga membuka kesempatan bagi kedua musisi untuk mengungkapkan kekaguman atas satu sama lain.
Baca juga : Berkolaborasi, Pascal Meliala, Idgitaf, dan Cecilia Morinta Rilis Single 17 Juni
“Aku bener-bener nervous waktu pertama kali tau bakal kerja bareng Teza. Me, Ezra and Kiki (Greybox) are such huge fans of his work. Gilanya, waktu proses recording dan beat lagi diputer, Teza udah nemu melodi untuk hook-nya dulu! Keren banget dan dari situ aku mikir cara terbaik untuk melengkapi part yang udah Teza bikin,” ungkap Monica.
Tanpa ada pengalaman dalam mengulik beat berirama dancehall, keduanya terbukti tidak menemukan kesulitan untuk menyelesaikan karya ini dengan apik.
“Secara vokal, dua orang ini (Teza dan Monica) punya karakter yang beda banget. Di lagu ini, Teza mengawali lagu dengan powerful, dan Monica menimpali dengan gayanya yang halus. Mereka melengkapi satu sama lain,” ujar Ezra Kunze selaku penulis lagu.
Baca juga : Lalahuta Daur Ulang Single Vidi Aldiano, Status Palsu
Greybox sebagai produser juga mengelaborasikan bahwa visinya untuk single ini banyak mengalami proses perombakan. Namun, pada akhirnya, formula awal terbentuknya lagu ini dirasa paling pas.
“Banyak feedback dari luar yang nanya kenapa lagunya Monica Karina tapi kolaborator ditaruh di depan? Sebenernya nggak ada aturan yang mewajibkan kolaborator di part tengah atau belakang. Justru aku ngeliatnya sebagai cara untuk menghargai musisi lain yang udah kita ajak collab gitu,” tutur produser yang telah lama bekerja sama dengan Monica Karina itu.
Kembali aktif di industri musik setelah 6 tahun hiatus melalui single Pon It dan Gentle Agreement di 2024, Monica Karina mengaku tidak terbebani kesuksesan single terdahulu Money Honey.
“No pressure at all, but to have the same success will always be a good thing. Justru dari proses lagu ini pembelajaran paling berharganya adalah untuk berkomitmen dalam pengkaryanya dan berusaha nggak overthinking biar tetap produktif untuk rilis,” tutup Monica.
Gentle Agreement dari Monica Karina dan Teza Sumendra siap menggelitik telingamu di berbagai kanal streaming digital. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved