Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SETELAH sukses dengan beberapa pertunjukan drama musikal seperti Nusantara, Annie, Joseph and The Amazing Technicolor Dreamcoat, dan Living in Colours. Sekolah Lentera Indonesia (SLI) kini bersiap untuk menyelenggarakan pertunjukan drama musikal terbarunya yakni Mulan: The Mighty Magnolia of China.
Pertunjukan ini akan berlangsung di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, pada 23 Maret 2024 mendatang. Melibatkan sekitar 350 siswa mulai dari SD hingga SMA, produksi drama musikal ini akan menjadi produksi pertunjukan terbesar yang pernah dilakukan SLI.
Tak main-main, untuk mempersiapkan pertunjukkan ini, SLI menggandeng Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Dance Company sebagai pelatih tari dan seni peran.
Baca juga : Indonesia Kita Boyong “Musuh Bebuyutan” ke Yogyakarta
Produser Drama Musikal, Athalya Natasha, menyampaikan bahwa pertunjukan drama musikal ini mengambil latar belakang waktu pada abad keempat hingga keenam masehi. Terinspirasi dari sebuah puisi berjudul Ballad of Mulan yang mengisahkan perjalanan seorang gadis dalam menyelamatkan keluarga dan menemukan jati dirinya.
Menurutnya, nilai-nilai mengenai keluarga, keberanian, kesetiaan dan pencarian jati diri inilah yang menjadi dasar pemilihan kisah tersebut untuk diangkat ke dalam sebuah pertunjukkan drama musikal.
"Terdapat koneksi yang kuat antara nilai-nilai dalam 'ballad of Mulan' dengan nilai-nilai yang diajarkan di sekolah," ujarnya dalam siaran pers dikutip, Minggu (17/3).
Athena Salim, Co-Producer Drama Musikal, menambahkan bahwa pihak sekolah juga ingin memberikan pemahaman akan nilai-nilai tersebut kepada para siswa. Salah satu cara terbaiknya adalah melalui pertunjukkan drama musikal ini.
Lewat pertunjukan ini SLI berharap bisa membina karakter dan potensi diri para siswa. Ini merupakan wujud nyata dari nilai-nilai karakter inti sekolah yaitu “Excellence, Assertiveness, Grit, Loyalty & Empathetic (yang disingkat menjadi EAGLE). "Dari nilai-nilai karakter ini, kami ingin menghasilkan siswa yang unggul dalam melayani, memimpin, menginspirasi dan mencetus perubahan positif." (Z-6)
Drama musikal ini sukses digelar pada Januari lalu. Saat dilakukan penayangan di Taman Ismail Marzuki setidaknya ada 1.800 penonton yang terbagi dalam dua sesi.
Pelajari struktur drama efektif! Bangun cerita memikat, kuasai elemen kunci, dan raih hati penonton.
Perayaan Mati Rasa adalah film drama Indonesia yang tayang perdana pada 29 Januari 2025. Film ini merupakan debut Iqbaal Ramadhan sebagai produser, dengan Umay Shahab sebagai sutradara
Ju Ji Hoon adalah salah satu aktor Korea Selatan yang berhasil mencuri perhatian penonton dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa.
Kepindahan Arini dan keluarga ke kota kecil untuk memulai hidup baru, justru berbalik menjadi petaka setelah mereka menemukan sebuah cermin kuno di gudang rahasia
Jamiluddin mengatakan ekspresi Hasto untuk menutupi suasana kebatinan yang sesungguhnya. Hasto dinilai menutupi kegelisahannya.
Aktor Ario Bayu mengungkapkan cintanya pada seni peran muncul ketika dia bersekolah di Selandia Baru.
Tertarik perdalam seni peran? Cari tahu kampus terbaik dengan program studi tersebut di sini. Ajukan pinjaman kilat untuk mendukung kebutuhan pendidikanmu!
Citra Kirana mengungkapkan bahwa kolaborasi ini berawal dari Bahagia Pictures.
DUNIA seni peran tengah berduka. Aktor Donny Kesuma dikabarkan meninggal dunia. Kabar duka itu bermula dari unggahan aktor Ferry Maryadi. Dia menyebut Donny meninggal dunia pada Selasa
"Melalui kegiatan di teater ini juga dapat melatih sikap percaya diri anak. Dalam sebuah pementasan teater dengan banyak penonton membuat anak makin membentuk karakternya,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved