Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYANYI sekaligus penulis lagu asal Malaysia, Lunadira, merilis album perdana yang sudah lama dinantikannya, I'll Be Alright, Right? melalui label rekaman sekaligus manajemennya TONGTONG Asia.
Beberapa lagu-lagu di dalam albumnya yang sudah dirilis terlebih dahulu seperti Overthinking, Go Slow, I'll Be Alright, Right?, dan Crying Over Nothing (wah wah) telah memberikan gambaran sekilas mengenai tema album perdananya.
Album ini bercerita tentang berbagai macam emosi seperti yang Lunadira rasakan ia ketika tumbuh dewasa khususnya bagaimana menavigasi hidupnya memasuki umur 20-an, sampai mengalami manis dan pahitnya jatuh cinta sampai akhirnya kembali menemukan dirinya lagi, itulah tema-tema yang Lunadira tuangkan pada album perdananya.
Baca juga : Faye Webster Rilis Single Feeling Good Today
Terkenal dengan karakter vokalnya yang manis dan kecerdasannya dalam merangkai lirik, kisah yang dibawa Lunadira melalui musiknya bagaikan sebuah bunga lembut yang tengah dicampuri oleh berbagai emosi seperti perasaan rapuh gembira, namun juga ada sisi penuh introspeksi diri.
Dalam album perdananya nanti, I'll Be Alright, Right?, Lunadira mencoba memberikan cerminan perpaduan dari perasaan lelah namun juga tentang memegang sebuah harapan.
Ia mencoba untuk merefleksikan pertumbuhan pribadi yang terjadi pada dirinya selama masa pandemi covid-19, kala ia menemukan dirinya dengan banyak pertanyaan eksistensial dan pada akhirnya menemukan kedamaian dengan cara menulis lagu.
Baca juga : Fryda Lucyana Ajak Medoakan Indonesia Lewat Single Doa Untuk Negeri
Album ini menampilkan kemahiran Lunadira sebagai seorang seniman, dengan kemampuannya yang dapat melintasi berbagai macam genre musik dan menghadirkan suasana hati yang berbeda-beda mulai dari R&B sampai Garage Rock / Grunge. Album ini mewakilkan bentuk musik pop yang cukup eklektik.
Lunadira menjelaskan "I'll Be Alright, Right? adalah album tentang bagaimana kita akhirnya bisa kembali menjadi diri kita sendiri. Ini bukanlah album mengenai sebuah perayaan, akan tetapi album ini lebih ke pengamatan tentang ketidakpastian yang terjadi di dalam kehidupan, bagaimana menangani perasaan yang muncul dengan ketidakpastian yang ada, sekaligus menerima bahwa di saat hari-hari kita gelap, pasti tetap ada setitik harapan ketika berada di dalam situasi yang tidak pasti."
Di album ini, Lunadira kembali bekerja sama dengan kolaborator dan kawan lamanya, Reddi Rocket, yang pada proyek itu, Lunadira berhasil menjelajahi wilayah yang berbeda dengan musiknya yang terdahulu. Pada album ini ia menekankan dan juga memprioritaskan rasa otentik dibandingkan menjalani proses produksi musik yang konvensional.
Baca juga : Mea Shahira dan Rapper Ezra Kunze Merayakan Romansa Lewat Lagu Baru
Sempat hibernasi sebentar setelah merilis proyek terakhirnya, Tangerine pada 2020, Lunadira telah menemukan kembali identitas musiknya dalam perjalanan menyelesaikan album terbarunya ini, ia semakin mengasah dan mempertajam karyanya dan terus mengedepankan perkembangannya tanpa memiliki batasan ruang untuk mencerminkan pengalaman hidupnya dalam bentuk karya yang paling murni melalui penulisan lagunya dan juga sound yang ia pilih.
Perilisan album I'll Be Alright, Right? juga akan mengikuti penampilan perdananya di beberapa panggungan dalam Malaysia dan juga kawasan internasional lainnya.
Baru-baru ini, Lunadira juga diumumkan menjadi salah satu musisi yang akan tampil di festival Joyland Bali 2024, dengan ia menjadi salah satu performer yang masuk ke dalam program SEA Journals milik Whiteboard Journal.
Pada festival tersebut Lunadira juga akan berbagi panggung dengan musisi lainnya seperti James Blake, Kings of Convenience, dan The Walters. (RO/Z-1)
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
PERUSAHAAN music publishing JQ Composey berkomitmen melindungi hak cipta melalui kolaborasi luas dengan platform digital global.
LESTI Kejora, penyanyi dangdut Tanah Air dilaporkan ke polisi belum lama ini, karena adanya dugaan melanggar hak cipta. Diketahui sejumlah lagu milik Yoni Dores
PENYANYI dangdut Lesti Kejora dilaporkan oleh Yoni Dores ke Polda Metro Jaya pada 18 Mei, atas dugaan pelanggaran hak cipta setelah menyanyikan beberapa lagu ciptaan Yoni Dores.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
FINAL Destination menghadirkan kembali film terbarunya setelah tidak tayang selama 14 tahun dengan film baru berjudul Final Destination: Bloodlines. Ini soundtrack
Terkenal dengan karakter vokalnya yang manis dan kecerdasannya dalam merangkai lirik, kisah yang dibawa oleh Lunadira melalui musiknya bagaikan sebuah bunga lembut.
Melalui lagu terbarunya, Lunadira menghipnotis pendengarnya dengan lirik-lirik yang menggugah, dibalut dengan melodi bernuansa mencekam.
I'll Be Alright, Right? adalah sebuah lagu anthem menyenangkan yang didedikasikan untuk segala rasa kecemasan dan hal-hal biasa yang kerap terjadi ketika kita memasuki umur 20-an.
I'll Be Alright, Right? adalah lagu bergenre UK Garage yang penuh dengan semangat. Pendengar lagu ini akan menemukan diri mereka menjelajahi sisi yang berbeda dari Lunadira.
Selama 3 tahun terakhir ini, Lunadira ternyata tengah menyelesaikan dan menyempurnakan album perdananya yang akan datang, yang akan mencerminkan pengalaman hidupnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved