Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKTRIS film dan sinetron Aulia Sarah menegaskan akan membawa karakter Badarawuhi dari KKN Desa Penari universe menjadi lebih gelap dari karakter Badarawuhi di film sebelumnya.
"Dari sini sudah kelihatan look Badarawuhi terlihat sangat berbeda dari KKN Desa Penari, harusnya akan menjadi lebih dark, itu yang aku bisa bilang," kata Aulia dalam promosi film Badarawuhi di Desa Penari, Senin (29/1).
Aulia mengatakan, film yang diangkat dari cerita viral daring karya Simpleman ini akan lebih mengeksplorasi karakter Badarawuhi lebih dalam daripada beberapa film KKN Desa Penari sebelumnya.
Baca juga: Aming Belajar Bahasa Jawa untuk Film Badarawuhi di Desa Penari
Dalam memerankan karakter Badarawuhi, Aulia rela dandan berjam-jam bahkan menjalani panggilan syuting saat subuh untuk mendapatkan tampilan yang berbeda dan lebih mencekam di film terbarunya ini.
"Penampilan baru kalau dari tadi ngeh first looknya ini beda banget, itu prosesnya juga lama kurang lebih 3 jam (dandan)," ujarnya sambil tertawa.
Kualitas film yang dihadirkan juga dinilai Aulia akan lebih baik dari segi skenario hingga pengambilan gambar.
Baca juga: Ini Makna Poster Film Glenn Fredly The Movie Menurut Daniel Mananta
Aulia mengaku awalnya sempat ragu untuk kembali melanjutkan karakter Badarawuhi saat ditawari proyek ini. Hal itu karena yang menjadi lawan mainnya di film KKN Desa Penari hanya sedikit yang dilibatkan dalam film barunya kali ini.
Namun, setelah proses pembacaan naskah, ia menjadi tertarik karena sang sutradara Kimo Stamboel membawa karakter ini lebih dalam untuk diceritakan dan berbeda dari gambaran Badarawuhi sebelumnya.
"Begitu baca scriptnya masuk akal karena ceritanya memang berbeda dan lebih dieksplor lagi, sebenarnya pressure tapi begitu aku baca scriptnya aku kayak optimistis ini akan menjadi lebih baik lagi dengan kualitas yang lebih baik lagi juga," ungkap Aulia.
Ia juga optimistis penonton akan menyukai film ini karena ada kedekatan secara budaya yang kental dihadirkan di film Badarawuhi di Desa Penari ini.
Penonton juga akan dimanjakan dengan sesuatu yang sangat relate dengan kebudayaan Indonesia khususnya Jawa dan juga menghadirkan nostalgia akan karakter Badarawuhi. (Ant/Z-1)
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Yunita Siregar memulai karier di industri hiburan ketika ia menjadi finalis di ajang GoGirl! Look pada 2010
Belum diketahui di mana Ari Jamasari dimakamkan. Pemeran Kang Gobang itu menghembuskan napas terakhirnya di usia 56 tahun.
Aini Malaikat Tak Bersayap bukan hanya diminati pemirsanya, tetapi juga berhasil menjaga kepercayaan mitra usaha untuk dapat berkembang bersama menghadirkan konten kreatif.
SERING menonton program televisi yang mendatangkan penonton di studio dan muncul pertanyaan apakah benar, penonton itu dibayar? Jawabannya, betul. Mereka adalah penonton bayaran.
Syifa Hadju, aktris sekaligus penyanyi muda berbakat asal Indonesia yang telah mencuri perhatian publik
Video Syifa sedang diperkenalkan El Rumi kepada keluarga besar Ahmad Dhani, viral. Video ini dipersandingkan dengan video sang mantan, Rizky Nazar, yang ogah memperkenalkan pacar ke orangtua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved