Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FILM berjudul "Jatuh Cinta Seperti di Film Film " (JESEDEF), film terbaru dari Imajinari sedang tayang sejak 30 November 2023.
Film yang dibintangi Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir ini akan mengangkat kisah cinta yang mengharu biru tentang usaha seorang pria untuk mendapatkan hati wanita, di mana wanita tersebut baru saja kehilangan suaminya.
Meski akan menghadirkan kisah mengharu biru, film ini juga memiliki sisi komedi di dalamnya. Tak ketinggalan beberapa bagian yang tentunya akan relate untuk penonton di usia pekerja muda.
Baca juga: Setan Alas! Film Indonesia Terbaik di Indonesian Screen Awards JAFF 2023
Bagus, karakter utama di film ini, yang diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, diceritakan berprofesi sebagai seorang penulis skenario. Di sepanjang film, ia dikejar tenggat waktu menyelesaikan draft skenario film terbarunya.
Tak mau molor dari jadwal, Bagus memaksakan diri hingga harus masuk rumah sakit. Kemudian, bukannya diberi waktu istirahat, Yoram (Alex Abbad), produser sekaligus atasan Bagus (Ringgo Agus Rahman) membawakan barang-barang Bagus ke rumah sakit termasuk laptopnya agar Bagus tetap kerja meskipun sedang dalam masa pemulihan.
Tak cuma di film, tapi apa yang dialami Bagus adalah representasi dari kehidupan nyata anak-anak start-up dan pekerja kreatif yang masih sering harus bekerja bahkan ketika sakit.
“Di satu sisi, kondisi ini akan relate dengan para pekerja saat ini. Namun yang dilakukan Bagus di sini adalah, ia mencoba untuk mendapatkan apa yang sedang ia usahakan,” ungkap penulis sekaligus sutradara film JESEDEF, Yandy Laurens.
Baca juga: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, Persembahan Yandy untuk Sang Ibunda
Bagus rela tetap kerja meski sedang sakit lantaran apa yang ia kerjakan adalah misi yang sudah ia rencanakan. Di mana ia mencoba menuliskan kisah percintaannya menjadi sebuah skenario film.
Bagus ingin menyatakan perasaannya kepada Hana (Nirina Zubir) dengan membuat film tentang pertemuan mereka kembali, dan proses perjalanan tumbuhnya cinta mereka.
Apakah Bagus dapat menyelesaikan misinya dengan hasil sesuai harapan? Film "Jatuh Cinta Seperti di Film Film" saat ini sedang tayang di bioskop. Hal yang paling menarik dari film ini adalah, akan menghadirkan visual dalam 80 persen hitam putih dan 20 persen berwarna.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan kisah cinta unik di film "Jatuh Cinta Seperti di Film-film" (JESEDEF) yang sedang tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Informasi selengkapnya mengenai film ini dapat diakses di sosial media Instagram dan TikTok @imajinari.id.
Jadi tunggu apa lagi? Sampai berjumpa di bioskop! (RO/S-4)
FILM komedi keluarga GJLS: Ibuku Ibu-Ibu resmi merilis trailer dan poster. Film ini menjadi debut layar lebar dari Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir.
Industri perfilman Indonesia kembali menghadirkan kejutan dengan peluncuran remake film komedi musikal fenomenal 2006, Mendadak Dangdut.
Sutradara yang menekuni pembuatan film komedi saat ini tergolong masih terbatas karena menghadirkan film jenaka membutuhkan kreativitas tinggi.
Tujuan utama dari film komedi adalah menciptakan suasana yang ringan dan menghibur, dengan cerita yang sering kali menghadirkan kejadian-kejadian konyol, karakter dengan sifat-sifat unik
Film Emilia Pérez menjadi film komedi atau musikal yang paling banyak dinominasikan dalam sejarah 82 tahun Golden Globes.
Bukan hanya sebagai pemain, komika juga tidak sedikit yang mengisi kursi sutradara.
Drama musikal ini sukses digelar pada Januari lalu. Saat dilakukan penayangan di Taman Ismail Marzuki setidaknya ada 1.800 penonton yang terbagi dalam dua sesi.
Pelajari struktur drama efektif! Bangun cerita memikat, kuasai elemen kunci, dan raih hati penonton.
Perayaan Mati Rasa adalah film drama Indonesia yang tayang perdana pada 29 Januari 2025. Film ini merupakan debut Iqbaal Ramadhan sebagai produser, dengan Umay Shahab sebagai sutradara
Ju Ji Hoon adalah salah satu aktor Korea Selatan yang berhasil mencuri perhatian penonton dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa.
Kepindahan Arini dan keluarga ke kota kecil untuk memulai hidup baru, justru berbalik menjadi petaka setelah mereka menemukan sebuah cermin kuno di gudang rahasia
Jamiluddin mengatakan ekspresi Hasto untuk menutupi suasana kebatinan yang sesungguhnya. Hasto dinilai menutupi kegelisahannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved