Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKTOR Harris Vriza dan aktris Aghniny Haque mengaku mempelajari kembali sejarah Indonesia karena memainkan peran di film horor terbaru dari Starvision, Malam Para Jahanam.
"Aku lebih kayak penasaran banget sih sama script (naskah)-nya. Karena ini juga kan berdasarkan, berlatar belakang sejarah," kata Aghniny Haque saat ditemui usai pemutaran film Malam Para Jahanam di Jakarta, Kamis (30/11).
Aghniny Haque mengatakan, menurut pengalamannya, bagian-bagian mencekam dalam sejarah tidak banyak diceritakan dan hal tersebut banyak dia ketahui ketika memainkan peran di film tersebut.
Baca juga: Film Ali Topan akan Berkompetisi di JAFF18 Perebutkan Penghargaan Film Terbaik Indonesia
Ketika ditanya awak media perasaannya ketika mengetahui sejarah kelam Indonesia pada tahun 1965, Aghniny Haque mengaku merasa 'nyesek' (sesak).
"Kasihan juga, rasanya mau minta maaf juga nggak bisa, tapi, itu yang terjadi, ya," kata Aghniny Haque.
Senada dengan Aghniny, aktor Harris Vriza, yang berperan sebagai Rendi, tokoh utama dalam cerita tersebut, menilai cerita yang ditawarkan dalam naskah tersebut bagus.
Baca juga: Ini Deretan Film Kiki Fatmala
"Dan karena film ini kita juga jadi nonton G30S PKI lagi. Kita mengorek-ngorek lagi tentang sejarah di masa lampau, biar kita nggak salah untuk cara menyampaikan apa yang (penulis) sinopsis dan skenarionya bikin," kata Harris.
Dia juga mengakui ada perasaan mencekam selama proses syuting tersebut karena membayangkan kejadian sejarah yang sebenarnya terjadi.
"Dulu kan memang benar-benar terjadi, sedangkan sekarang nggak, itu dalam film. Dalam film aja udah ngerasain hal yang sebegitu kuatnya, gimana misalnya kalo ada di sana gitu," kata Harris.
Mereka berharap, kejadian dendam berkepanjangan seperti yang ditampilkan dalam film tersebut tidak ditiru oleh generasi masa kini.
Dalam kesempatan itu, Aghniny dan Harris juga menceritakan sejumlah tantangan yang mereka hadapi saat proses syuting.
Aghniny mengatakan, baginya, ada sebuah tuntutan untuk tidak menampilkan terlalu banyak aksi laga, meski dia pernah berperan pada sejumlah film bela diri.
"Karena di sini, aku dituntut malah tidak boleh jago, gitu. Jadi, ya, merespon, berusaha, gimana caranya aku bisa survive (bertahan) ada di lingkungan yang sangat mencekam tanpa tahu atau bagaimana bisa punya bela diri," jelas dia.
"Tantangannya sebenarnya banyak banget, ya, di sini, mulai dari action-nya, mulai dari mendalami karakter sebagai Rendi," kata Harris.
Dia juga mengatakan tantangan lainnya adalah membangun chemistry (ikatan) dengan lawan mainnya, seperti Aghniny, dan sejumlah pemain-pemain lainnya yang sudah berpengalaman.
Malam Para Jahanam dapat dinikmati di bioskop pada 7 Desember 2023. (Ant/Z-1)
ACARA tinju selebritas Superstar Knockout (SKO) akan kembali digelar dengan volume ketiganya pada 9 Agustus mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.
Dalam foto yang beredar, David Beckham terlihat beristirahat di ranjang rumah sakit dengan lengan kanannya dibalut gendongan berwarna biru besar.
Olla Ramlan tidak mengungkapkan secara detail alasan mengenai keputusannya melepas hijab. Sebab, ia merasa hal tersebut merupakan ranah privasi yang tidak harus diumbar.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Film Malam Para Jahanam digadang terinspirasi dari salah satu peristiwa kelam nan menyedihkan yang terjadi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved