Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CHINTANA Jo, penyanyi dan penulis lagu yang memiliki ciri khas dalam menyuarakan emosi dan perasaan dengan sederhana dan jujur apa adanya, melakukan comeback dengan merilis single Where Did I Lost It?.
Lagu Where Did I Lost It? ini mewakili segala pertanyan dan perasaan yang seringkali terpendam dan ketakutan diri yang jarang diungkapkan.
Di dunia tenpat emosi dan perasaan seringkali disembunyikan, Chintana mengatakan, “Seringnya kita lebih mudah bercerita secara apa adanya kalau kita lagi fine atau lagi seneng-senengnya, dan sebaliknya gak mau atau mungkin gak bisa ungkapin kalau kita lagi jauh dari kata ‘okay’, malah mungkin sebenernya lagi butuh teman karena lagi kehilangan diri sendiri. Segala perasaan-perasaan itu gak perlu disembunyikan, tapi dikasih ruang untuk ada.”
Baca juga: DNA, Adnan Veron, dan Rey Putra Rilis Lagu Pedicaby
Where Did I Lost It? adalah sebuah langkah baru dalam perjalanan musik Chintana, yang membawa keyakinan bahwa segala perasaan-perasaan dalam diri layak untuk diberi ruang, dan mencoba untuk memulai kembali terlepas segala perasaan baik atau buruk yang sedang dihadapi, adalah sepenuhnya pilihan diri sendiri.
Chintana berharap, “Semoga lagu ini bisa menjadi teman dalam ruang personalmu, dan mewakili kata-kata yang tidak bisa terucap olehmu.”
Keajaiban lagu ini tidak hanyak terletak pada vokal dan emosi Chintana di setiap kalimat yang ia nyanyikan, tetapi juga karena nama-nama yang terlibat pada pembuatan lagu ini.
Baca juga: Matter Halo Gandeng Our Shame Hadirkan Performance in A Dream
Where Did I Lost It? ditulis sendiri oleh Chintana dan David Halim menjadi produser musik dalam lagu ini. Nama-nama lain seperti Novaldy Ariffin, Natania Karin, dan Ariel Divina juga mengambil peran dalam mengindahkan karya ini.
Where Did I Lost It? sudah dapat didengarkan mulai 10 November 2023, di seluruh digital streaming platform. (RO/Z-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Perjalanan rasa dari sudut pandang dua orang dalam lagu Mungkin diilustrasikan secara kuat melalui liriknya yang berbentuk dialog dengan runutan alur cerita yang mendukung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved