Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SETELAH merilis single yang menggugah, Lagi-Lagi, Chintana Jo terus membawa pendengar ke dalam perjalanan emosional yang autentik melalui musiknya.
Bagi Chintana, musik adalah sarana untuk menuangkan hati dan jiwanya, menciptakan lagu-lagu yang mencerminkan eksplorasi jati diri dan pengalaman pribadi yang mendalam.
Kali ini, Chintana berkolaborasi dengan musisi muda yang dikenal sebagai vokalis band Hursa dan juga seorang produser musik, Gala Yudhatama, dalam rilisan terbarunya berjudul Mungkin.
Lagu ini menangkap perjalanan rasa dan emosi yang muncul dalam fase ‘di antara’ suatu hubungan — mulai dari keduanya membuktikan diri masing-masing, mempertanyakan arah hubungan mereka, sampai meletakkan ego, menunduk dan menengadah pada yang semestinya; tidak bisa memaksakan semua jawaban sekarang.
Perjalanan rasa dari sudut pandang dua orang dalam lagu Mungkin diilustrasikan secara kuat melalui liriknya yang berbentuk dialog dengan runutan alur cerita yang mendukung.
Memulai bait awal dengan menyalahkan satu sama lain atas keadaan hubungan mereka. "Kalau saja hatiku tak keburu luka, mungkin semua akan mudah-mudah saja," kata Chintana. "Kalau waktu itu kau bersabar sebentar, sehari saja agar kau bisa mendengar," timpal Gala.
Melanjutkannya sampai memasuki pemahaman yang sama untuk meletakkan ego mereka masing-masing, melepaskan hal-hal diluar kendali, bahwa tidak semua keinginan mereka akan jawaban itu bisa didapatkan sekarang juga.
"Lepas genggamanmu perlahan. Sudah, dan tak mesti sekarang. Sampai menemukan arah pulang, kita kan baik-baik saja.”
Sederhana namun menawan, cerita Mungkin dibungkus rapi dengan musik yang berfokus pada permainan gitar yang ringan nan intim, yang melengkapi suara Chintana dan Gala yang menyatu dengan syahdu. Membuat cerita yang rumit menjadi mudah diterima dan nyaman di telinga.
“Kita memang pengen bikinnya selayaknya pasangan lagi berantem aja sih, jadi awalnya saut-sautan, berdialog. Keras-kerasan sampai capek sendiri dan memilih buat letakkin lagi ego masing-masing. Sebenarnya pesannya gak rumit sih, cuma pengen bilang kalau ya gak semuanya bisa kita paksain sekarang dan semau kita aja. Gak semua bisa terjawab sekarang dan itu gapapa. Kita akan baik-baik aja,” ujar Chintana.
Melalui Mungkin, Chintana dan Gala ingin menyampaikan pendengar untuk menerima ketidakpastian dan melepaskan keinginan untuk mengendalikan keadaan bukan hal yang mudah tetapi bisa untuk dilakukan. Mereka berharap lagu ini dapat menemani orang-orang yang sedang mengalami fase serupa.
Lagu duet dari Chintana Jo dan Gala Yudhatama yang berjudul Mungkin, tersedia di semua platform musik digital mulai hari ini, Rabu (30/10). (Z-1)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved