Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Yovie Widianto menciptakan lagu Tapi Sayangnya yang kemudian menjadi single solo perdana Elma Dae. Teristimewa lagu ini hadir dalam tiga versi bahasa yakni Indonesia, Korea, Jepang.
Baca juga : Hadirkan Bunnyland, Spotify Ajak Pendengar Masuk ke Dunia NewJeans
Elma Dae merupakan solois pendatang baru yang sebelum ini merilis single Bertahan Hati bersama Christie. Kini ia menghadirkan lagu baru dengan nuansa flirty.
Lagu Tapi Sayangnya merupakan lagu yang mengisahkan tentang rumitnya cinta ketika ingin bersama seseorang yang nggak bisa bersama kita.
Dengan tempo medium beat, lagu ini akan membawa pendengarnya ke dunia yang penuh dengan kegembiraan, dan membuat siapapun yang mendengarnya dapat ikut bergoyang.
Selain Yovie Widianto, ada juga Adrian Kitut sebagai penulis lagu dan juga produser. Tentu ini menjadi momentum yang paling mengesankan untuk Elma Dae. Karena selain bekerja sama dengan sang maestro Yovie Widianto, ini merupakan single solo pertamanya.
Berbicara soal lagu yang dibawakan tiga versi, Elma Dae mengaku membawakan tiga versi karena memiliki kesukaaan terhadap aliran musik Kpop dan Jpop. “Karena kebetulan aku suka banget sama Kpop dan juga Jpop, dan manajemen sama Sony Music setuju, untuk aku ngerilis lagu tiga versi ini,” ujarnya.
Menurutnya, lagunya yang paling menantang adalah versi Jepang. “Karena aku nggak bisa bahasa Jepang. Kalau Jepang, agak susah dipelajari ya menurutku. Tapi aku excited banget sebenarnya pengen belajar dikit dikit kaya “nan desu ka”, “konnichiwa watashi wa elma dae yoroshiku onegaishimasu”, cuma itu doang sudah, kalau Korea lebih bisa,” lanjutnya.
Sementara itu, Elma Dae sudah merilis ‘Tapi Sayangnya’ dalam bentuk video lirik, dan studio performance video, yang sudah bisa ditonton di akun YouTube miliknya. (B-4)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved