Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Idgitaf Rilis Album Perdana, Mengudara

Basuki Eka Purnama
29/7/2023 12:00
Idgitaf Rilis Album Perdana, Mengudara
Idgitaf(Instagram @idgitaf)

MUSISI muda Idgitaf menghadirkan album perdananya, yang bertajuk Mengudara, sebagai caranya melepaskan segala perasaan yang ia dapatkan selama melewati proses pendewasaan diri.

Dara yang akrab disapa Gita itu mengharapkan lagu-lagu yang ada di Mengudara bisa menyuarakan kegelisahan yang dialami generasinya.

Terdapat sembilan lagu di dalamnya yang secara garis besar tentang melepaskan. Sama seperti nama albumnya, lagu berjudul Mengudara dipilih menjadi lagu utama.

Baca juga: Idgitaf Tunjukkan Ego dalam Single Kehilangan

Lagu Mengudara diciptakan untuk menggambarkan cinta yang paling besar, menceritakan bagaimana cara merelakan seseorang yang dicintai pergi dan menerimanya kembali.

 

"Bentuk cinta paling besar itu adalah saat kita mendoakan mereka karena di saat kita mendoakan orang, itu bisa jadi kita enggak berada di ruang dan waktu yang sama dengan mereka. Tapi karena kita cinta, kita mendoakan mereka. Itu bentuk cinta sungguh selfless, menurut aku," kata Gita dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (29/7).

Untuk lagu-lagu lainnya di dalam album ini sebenarnya berasal dari single-single yang sudah rilis lebih dulu antara lain Satu-Satu, Dermaga, hingga Kehilangan.

Baca juga: Idgitaf Mengaku Sukses Bertahan di Musik dengan Mempertahankan Identitas

Lewat album penuhnya ini, Gita berusaha memberikan resolusi untuk setiap konflik yang pastinya lebih beragam dari apa yang sudah ia utarakan dalam materi-materi sebelumnya seperti terangkum dalam album mini Semoga Sembuh.

Daftar Mengudara bertambah lengkap dengan kehadiran lagu-lagu anyar seperti Mulai, yang disebut mantra di album ini, lalu ada Lepaskan, yang mengungkapkan rasa berserah.

Disusul Sepenuhnya sebagai lagu cinta yang klise, Akan Ku Kenang sebagai ungkapan segala hal yang manis untuk dikenang, dan Selesai, berbicara soal kehidupan.

Proses pengerjaan album secara keseluruhan sudah dimulai sejak perilisan single Satu-Satu pada Juni 2022. Gita menjadikan album ini pembuktian karena tidak ingin menunda produktivitas dalam bermusik.

"Aku pengin punya bukti sah sebagai musisi. Tentunya, ada dukungan kalau aku sebagai orang yang baru di industri ini punya banyak narasi dalam bentuk utuh, panjang, yang ingin aku bagikan ke orang-orang, yang ingin aku perdengarkan ke orang-orang," ungkap Gita.

Pembuatan album Mengudara tentu melibatkan banyak pihak lainnya seperti Ibnu Dian (Matter Halo), Wisnu Ikhsantama W., serta band pengiring yang kerap menemani Gita manggung, The Brads, yang beranggotakan Michael Rodovan, Austin Ong, Ricco, Samuel, dan Matthew.

Perilisan album ini semakin meriah sejak Gita mengajak ilustrator untuk membuat terjemahan berupa gambar menceritakan Mengudara.

Ini menjadi cara unik mengenalkan album anyarnya dan memberikan kesegaran dalam karier bermusik Gita.

Album Mengudara menambah catatan bermusik Gita yang sudah memasuki tahun ke-3, semenjak Hal Indah Butuh Waktu Untuk Datang rilis sebagai single di Desember 2020.

Kini, Mengudara, yang berisikan sembilan lagu sudah dapat dinikmati di berbagai digital streaming platform di seluruh Indonesia.

Gita juga menjanjikan bakal mempersembahkan Mengudara dalam sebuah tur musik yang spesial di akhir 2023 ini. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya