Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
NETIZEN mengkritik pihak drama King The Land terkait kontroversi penggambaran karakter pangeran Arab. Karakter tersebut digambarkan sebagai individu 'promiscuous' yang menikmati minuman dan wanita.
Penonton Arab mengkritik bahwa penggambaran karakter Arab tidak sensitif budaya dan tidak menghargai budaya Arab.
Dalam episode yang tayang pada tanggal 8 dan 9 Juli lalu, King the Land menampilkan seorang pangeran Arab Samir (Anupam Tripathi).
Ia diceritakan tinggal di King Hotel tempat Goo Woon (Lee Jun-ho) dan Cheo Sa-rang (Yoona SNSD) bekerja.
Baca juga: Hubungan Gu-won dan Sa-rang di King The Land Episode 5 Makin Dekat
Pada adegan pertama, Samir yang menerima telepon dikelilingi para wanita di sebuah klub mewah. Adegan selanjutnya, Samir diceritakan jatuh cinta pada Cheo Sa-rang dan secara terbuka merayunya.
Goo Woon kemudian menahan Samir untuk menggoda Cheo Sa-rang dan menyebutnya sebagai penggoda.
Baca juga: 7 Drama Korea Ini Akan Tayang Juni 2023, Ada King The Land
Dilansir dari Allkpop, menanggapi meningkatnya kontroversi, tim produksi pun mengklarifikasi bahwa karakter drama, daerah, dan nama tempat sepenuhnya fiktif. Mereka mengklaim tanpa niat untuk menggambarkan pangeran dari negara tertentu.
Namun, pernyataan ini hanya meningkatkan ketidakpuasan penonton sehingga membuat tim produksi merilis pernyataan kedua. Dalam permintaan maaf kedua, King the Land menekankan bahwa karakter, daerah, nama tempat, dan elemen lain yang digambarkan dalam drama tersebut adalah fiksi. Mereka mengklarifikasi bahwa tidak ada niat untuk mengolok-olok atau mendistorsi budaya tertentu.
Tim meyakinkan pemirsa bahwa mereka akan lebih hati-hati memproduksi drama tersebut di episode selanjutnya.
Meski demikian, netizen Korea mengkritik kurangnya penyesalan dalam permintaan maaf tim produksi. Klarifikasi tim produksi menunjukkan bahwa mereka belum membuat permintaan maaf yang tepat.
"Ini bukan permintaan maaf," tulis seorang netizen
“Saya tidak akan menonton drama ini lagi. Mereka perlu meminta maaf lebih baik," tulis yang lainnya.
“Mereka tidak 'bahkan tidak minta maaf', 'Wow, mereka belum meminta maaf bahkan dengan pernyataan kedua mereka. Saya tidak akan menonton drama ini lagi,' 'fiktif? seharusnya minta maaf saja," tulis yang lainnya lagi.
“Apakah sulit untuk meminta maaf? Dan Di mana permintaan maafnya?,” tulis merka lagi. (Z-10)
Drama Korea, atau biasa disebut K-Drama, terkenal di seluruh dunia karena alur cerita yang emosional, sinematografi yang bagus, dan akting para aktornya yang memikat.
Meski memastikan serial drama Korea Squid Game akan berakhir di Season 3, kreator Hwang Do-hyuk membuka peluang membuat spinoff dari serial tersebut.
Drama ini dikenal secara global karena alur cerita yang emosional, sinematografi yang indah, serta penampilan aktor dan aktris yang kuat dan ekspresif.
Drama 18 Again menceritakan tentang Hong Dae Young, seorang pria berusia 37 tahun yang sedang berada di titik terendah dalam hidupnya.
Yoo Mi-ji adalah adik yang pernah menjadi atlet lari menjanjikan, namun kini menjalani kehidupan bebas di kampung halamannya, Duson-ri, sambil merawat nenek mereka.
Drama ini mengisahkan tentang Yoo Na-bi (Han So-hee), seorang mahasiswi jurusan seni patung yang mengalami trauma akibat hubungan masa lalunya
Aktris Korea Selatan Yoona SNSD diisukan berkencan dengan Lee Junho 2PM sejak sebelum syuting serial drama komedi romantis JTBC King the Land
Serial drama Korea King The Land telah mencapai episode kelima dan ditayangkan pada Sabtu (1/7).
Lim Ji Yeon bermain bersama Kim Tae-hee dalam film Lies Hidden in My Garden.
Berikut tujuh tayangan Korea yang direkomendasikan ViU bisa kamu tonton selama Juni 2023
Ini adalah beberapa drama yang akan mulai tayang pada bulan Juni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved