Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SELEBRITAS Nadine Alexandra bersama Yayasan Borneo Orang Utan Survival (BOS) melepasliarkan 4 ekor orang utan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (14/6). Nadine, yang bergelar Putri Indonesia 2010 itu, juga merupakan seorang aktivis lingkungan.
Dirinya sudah bergabung bersama dengan BOS sejak 2010 silam, namun karena waktu yang tidak cocok, ia tidak pernah mengikuti secara lengkap dari awal hingga selesai proses tersebut.
“Jadi, kita terbang ke Palangkaraya, sempat mampir di pusat rehabilitasinya yang di Nyaru Menteng. Dari situ, kita bawa 4 orang utan. Jalan ke Desa Tumbang Hiran, terus naik klotok 7-8 jam masuk ke Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya dan di dalam taman nasional itu kita melepasliarkan 4 orang utan, Noni, Aristo, Lalang, dan Svenja,” kisah Nadine saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (20/6).
Baca juga: YKAN Ungkap Potensi Nutrisi dan Medisinal Tumbuhan Pakan Orang Utan
Nadine mengaku menangis saat melihat orang utan pertama yang naik ke atas pohon untuk kembali ke habitatnya. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan membuka kandang Svenja kembali ke habitatnya.
“Aku merasa sangat terharu,” tuturnya.
Svenja saat keluar kendang juga langsung memanjat pohon terdekat dan tak lama sesudah itu membalikkan badannya menghadap Nadine.
Baca juga: BBKSDA Pindahkan Empat Orangutan Sumatra dari Sibolangit ke Aceh
“Yang bikin aku jatuh cinta sama orang utan adalah mata mereka,” pungkas Nadine. Mata orang utan yang mirip dengan mata manusia itu yang membuatnya jatuh cinta.
Rasa capek dan pegal yang Ia rasakan selama perjalanan ke taman nasional tersebut langsung hilang melihat 4 orang utan itu pulang ke rumah asli mereka.
Menurutnya, pengalaman langka tersebut tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Sebagai organisasi yang mempunyai peran penting di bidang ‘awareness’ untuk orang utan, sudah tugas mereka dalam melepasliarkan orangutan ke habitatnya.
Menurut Nadine, memilih orang utan ia lakukan karena orang utan adalah simbol hutan yang paling jelas.
“Orang utan dianggap sebagai ‘umbrella species’, jadi di bawah naungan orang utan, ada banyak spesies lain yang bisa bertahan hidup,” jelasnya.
Meskipun awalnya fokus pada orang utan, Nadine tidak menutup kemungkinan akan mengikuti organisasi peduli hewan langka lainnya.
Jiwa cinta lingkungan Nadine muncul saat sang Ibu, 13 tahun yang lalu, bertanya apa yang ingin ia perbuat untuk Indonesia jika terpilih menjadi Putri Indonesia.
Televisi di ruang tamu rumahnya kala itu sedang menunjukkan berita tentang orangutan yang berkeliaran di lingkungan masyarakat. Berita tersebut langsung menjadi alasan awal Nadine memilih ingin melestarikan orang utan. (Z-1)
Ia mengatakan enam ekor orang utan itu harus berada di habitat mereka. Dalam menjaga populasi orang utan pihaknya akan memperketat pengawasan dalam pemanfaatan hutan.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni meresmikan sekaligus meninjau Kawasan Rehabilitasi & Konservasi Orang Utan Nyaru Menteng.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan peninjauan ke kawasan konservasi dan rehabilitasi orang utan di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah.
Menhut melakukan peninjauan fasilitas dan infrastruktur.
Menhut Raja Antoni mengatakan adanya BOSF menjadi langkah baik sebagai upaya menciptakan ekosistem yang baik bagi orang utan.
Chiko adalah orang utan dewasa jantan berusia 20 tahun yang pernah hidup di kawasan reklamasi KPC
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Penelitian University of Warwick mengungkap orangutan liar melakukan vokalisasi dengan kompleksitas berlapis, seperti komunikasi manusia.
Kehadiran bayi orangutan ini menambah koleksi satwa orangutan Kalimantan di Bandung Zoo menjadi enam ekor saat.
Enam orangutan yang telah menjalani proses rehabilitasi intensif di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng dilepasliarkan.
Orangutan jantan Aben, Muaro, Onyo, Batis, dan Lambai juga memiliki riwayat penyelamatan yang hampir sama ketika diselamatkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved