Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KUASA hukum Rebecca Klopper, Sandy Arifin, mengatakan bahwa kliennya akan berkonsultasi dengan psikolog demi memulihkan kesehatan mentalnya. Seperti diketahui, belakangan Rebecca mendapat tekanan dari publik usai terlibat kasus video syur.
"Ada, rencana ke depannya kami akan minta pendampingan psikolog juga," kata Sandy Arifin saat jumpa pers di Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.
Sandy Arifin juga akan mendampingi kliennya untuk meminta bantuan ke Komisi Nasional (Komnas) Perempuan. "Dalam waktu dekat kami juga akan ke Komnas Perempuan, sementara seperti itu dulu."
Dalam kesempatan tersebut, Rebecca akhirnya buka suara untuk pertama kalinya juga menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan pemberitaan yang menyeret namanya.
"Beberapa waktu yang lalu masyarakat Indonesia dihebohkan pemberitaan tentang saya. Pada kesempatan ini, saya Rebecca Klopper meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas kejadian tersebut," kata Rebecca.
Aktris berusia 21 tahun itu pun mengatakan telah menyerahkan permasalahan ini kepada pihak kepolisian. "Permasalahan ini sudah saya laporkan di Bareskrim pada hari Senin, 22 Mei 2023, untuk penanganannya. Untuk itu, saya menyerahkan seluruhnya ke pihak kepolisian."
"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan keluarga, manajemen, klien, dan fans yang tetap memberi saya semangat. Saya mohon doa dari semua pihak agar saya diberikan kekuatan dalam menghadapi permasalahan yang saya hadapi," tutup Rebecca Klopper. (Medcom.id/Z-4)
Baca juga : Rebecca Klopper Minta Maaf ke Fadly Faisal, Gara-gara Video Syur 47 Detik
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri segera memeriksa artis Rebecca Klopper (RK) untuk dimintai keterangan terkait kasus video syur.
AKTRIS Rebecca Klopper menyampaikan permintaan maaf kepada kekasih, keluarga dan masyarakat terkait video porno mirip dirinya yang beredar luas.
Aktris senior Helen Mirren menegaskan sudah seharusnya James Bond diperankan oleh seorang laki-laki.
Tissa Biani mengaku cerita dalam film Panggil Aku Ayah cukup emosional membuatnya teringat akan sosok ayah kandungnya yang telah tiada.
Nayla Purnama menjelaskan film itu ingin menggambarkan bahwa kenikmatan yang terlihat di luar, tidak melulu baik.
Joanna Alexandra menyampaikan bahwa dia terakhir kali menjadi pemeran utama pada 2015.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved