Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Film horor berjudul Paku Tanah Jawa akan segera diproduksi pada 4 Juni 2023. Film ini merupakan hasil kerja sama dua rumah produksi dari dua negara berbeda yakni Indonesia dan Malaysia, Loop Entertaiment dari Indonesia dan Armani Entertaiment dari Malaysia. Film Paku Tanah Jawa diangkat dari urband legend tentang pesugihan yang ada di masyarakat Indonesia.
Baca juga : Samuel Rizal Tak Percaya Mistis
"Saya akan mengangkat tentang mitos Paku Tanah Jawa yang sampai saat ini sangat melekat di masyarakat bahwa pusat ghoib itu ada di gunung Tidar. tapi kita tidak mengangkat gunung Tidarnya tapi mitos yang dipercayai masyarakat di sekitaran gunung Tidar," kata Drias sutradara film Paku Tanah Jawa.
untuk lokasi syuting yang dipilih pun tidak jauh-jauh dari Gunung Tidar yaitu di Yogyakarta. Mengingat mitosnya ini memang banyak berkembang di seputaran Magelang dan Yogyakarta. Hal ini juga di jelaskan oleh Dato Kk Chua yang merupakan eksekutif produser, bahwa ceritanya sangat menarik perhatiannya untuk berinvestasi dalam film ini.
"Untuk kita tentu saja ceritanya yang menarik. Saya dan tim penyuka cerita-cerita horor, cerita yang kita punya berdasarkan kisah nyata, legenda. Sesuatu yang kita rasa sesuai untuk cita rasa penonton di Indoensia dan juga di Malaysia. Kita berharap bisa membawa cerita legenda mistik seperti ini ke Malaysia juga," kata Dato Kk Chua, saat ditemui di Jakarta, hari ini.
Dato Kk Chua selaku Eksekutif Produser Armani Entertaiment menyebut bahwa pihaknya ingin bekerja sama karena cerita yang disajikan sangat menarik. Dato Kk Chua beranggapan cerita Paku Tanah Jawa sesuai dengan cita rasa penonton film horor di dua negara yakni Malaysia dan Indonesia. Ia juga ingin bisa membawa cerita legenda ini untuk disaksikan di Malaysia.
Adapun pemain yang didaulat untuk memerankan tokoh-tokoh dalam film Tanah Paku Jawa ini adalah pelakon-pelakon yang cukup mumpuni. . Masayu Anastasia, Giselma, Badriah Afif, Ismi, Alesha, Bedu, Wafda, Okta, Hasif, MK dan Wanda Hamidah. (B-4)
Film Labinak: Mereka Ada di Sini menyuguhkan ketegangan yang membelit, mengikuti kisah Najwa (Raihaanun), seorang ibu yang baru diterima sebagai guru di sekolah swasta elit.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
GIM (game) horor sinematik Agni: Village of Calamity ditargetkan rilis pada kuartal ketiga 2026 untuk platform PC (Steam) dan konsol utama.
Cahaya Pictures menghadirkan film Pesugihan Sate Gagak, sebuah komedi klenik absurd tentang tiga sahabat yang nekat cari cuan lewat jalur supranatural.
SETELAH 11 tahun lalu (2014) sukses menghadirkan Film Comic 8, Falcon Pictures kini bersiap menghidupkan kembali semesta itu lewat film terbaru Comic 8 : Tumbal Sulam.
Film Panggilan dari Kubur bukan hanya tentang horor, tapi juga tentang kehilangan dan rasa bersalah seorang ibu.
Tragedi kematian Zara Qairina Mahathir, siswi berusia 13 tahun dari sekolah berasrama di Papar, Sabah, menarik perhatian nasional di Malaysia.
Investigasi kematian siswi SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, kini mengarah pada dugaan unsur kriminal dan perundungan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 11-13 Agustus 2025.
Film ini bercerita tentang kembar laki-laki Ali dan Amir yang terpaksa harus mengurus diri sendiri ketika sang ayah meninggalkan mereka
Cakra Khan baru saja menyelesaikan dua konser luar biasa di Asia Tenggara lewat rangkaian Divine Concert Cakra Khan, yang digelar di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mengingatkan pemerintah untuk tak mengikuti klaim Malaysia terkait Blok Ambalat. Malaysia menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved