Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PENYANYI Evan Loss, yang sempat viral di media sosial berkat lagu ciptaannya yang berjudul Full Senyum Sayang di tahun 2022 tetap konsisten untuk bebas berkarya di industri musik. Penyanyi asal Imogiri, Yogyakarta ini mengatakan jika kesuksesan lagu Full Senyum Sayang tersebut tidak mematok untuk karya lagu berikutnya.
"Sebenarnya kalau menurut saya enggak juga. Untuk ke depannya saya lebih bebas aja berkarya. Enggak menjadikan Full Senyum Sayang atau membuat lagu harus seperti ini, enggak juga," kata Evan saat ditemui Media Indonesia di acara konferensi pers Java Pop Festival yang digelar di Hotel Kempinski Jakarta, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (28/5).
Lebih lanjut, Evan menuturkan bahwa dirinya tidak terpaku harus membuat nada yang mirip dengan lagu Full Senyum Sayang dalam membuat lagu-lagu lainnya. Sejauh ini, Evan telah menciptakan 11 lagu setelah lagu tersebut.
Baca juga: Happy Asmara Hingga Woro Widowati akan Hadir di Java Pop Festival
“Setelah Full Senyum Sayang pun saya rilis lirik lagu Bahasa Indonesia full juga ada," tuturnya.
Lagu Full Senyum Sayang banyak digandrungi oleh berbagai kalangan usia terutama kalangan generasi muda. Sejauh ini Full Senyum Sayang telah memperoleh lebih dari 69 juta viewers YouTube. Sedangkan di platform TikTok, lagu tersebut sudah dipakai lebih dari 7,4 juta video.
Baca juga: Java Pop Festival, Ajang untuk Memopulerkan Musik Pop Jawa
Bagi Evan, kesuksesan lagu tersebut merupakan sebuah mukjizat dan berkat. Evan juga menuturkan bahwa sebelumnya Ia tidak pernah berpikir untuk membuat lagu yang suasananya bahagia. Sebab, lagu-lagu Jawa banyak yang lebih mengangkat tema patah hati alias ambyar.
Dirinya mengatakan Ia membuat lagu Full Senyum Sayang dengan nuansa bahagia tersebut dikarenakan adanya permintaan dari salah seorang temannya. Hingga akhirnya ia pun membuat lagu tersebut. Tak disangka, lagu tersebut lah yang membuat namanya dikenal dan rezekinya ada di sana.
"Ternyata rezekinya di situ. Sebelumnya sama sekali gak kepikiran buat nulis lagu yang tagline-nya happy biasanya sedih terus," tutur Evan.
Lagu yang dirilis pada April 2022 tersebut merupakan karya yang luar biasa bagi Evan, yang merupakan lagu kesembilan ciptaannya.
“Buat saya itu bisa dibilang mukjizat. Saya sama sekali tidak menyangka Tuhan memberikan saya kesempatan untuk punya lagu yang bisa dikenal," ujar Evan. Ia menambahkan lagu tersebut sedikit banyak ada tentang pengalaman pribadinya. (Z-10)
Pemprov menyediakan ratusan kegiatan mulai dari festival seni, konser, pameran, hingga upacara kenegaraan yang melibatkan warga dari segala usia dan latar belakang
Konser yang akan berlangsung pada Sabtu, (14/6) di lokasi ikonik De Tjolomadoe, Karanganyar tersebut akan dimeriahkan oleh band-band seperti KaraoKomedi, MCPR, dan Efek Rumah Kaca.
Bukan hanya balapan, Formula E Jakarta ini akan meriahkan band artis papan atas, seperti Andre Taulany and Friends, Idol Group JKT48, Maliq & D’Essentials, Novia Bachmid dan band Tipe-X
GRUP band Foo Fighters akan bertandang ke Indonesia pada 2 Oktober 2025 dalam rangkaian Asia Tours 2025. Indonesia sekaligus menjadi negara tujuan pertama
Tur SAMA SAMA 2025 bukan hanya sekadar konser musik biasa. Lebih dari itu, tur tersebut adalah perayaan kolaborasi, persahabatan, dan semangat kebersamaan.
Pada Sabtu malam, 12 April di The Ballroom Djakarta Theatre, akan menjadi etalase bagi para musisi berdarah Minahasa, seperti Once Mekel hingga Vina Panduwinata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved