Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MANTRA Vutura, yang terdiri dari Tristan Juliano dan Zakari Danubrata, menghadirkan karya anyar bertajuk Kembali dengan sentuhan berbeda dari karya-karya mereka sebelumnya.
Kembali bisa dibilang berbeda karena membawa nuansa penyemangat dan bertolak belakang dari karya-karya Mantra Vutura lainnya yang dikenal kompleks dan temperamental.
Masih melanjutkan kontemplasi spiritual manusia seperti yang dihadirkan di Tabir dan aMakna, untuk Kembali, Mantra Vutura ingin mencari jawaban atas pertanyaan apa makna penting dari kata kembali?
Baca juga: Mantra Vutura Rilis aMakna, Hasil Perenungan Hidup dan Akhirat
"Lagu Kembali ini bisa diartikan sebagai entah kita mengembalikan iman kita kepada Yang Mahakuasa atau kita kembali ke dalam cengkrama dan pelukan orang-orang yang mencintai kita," kata Mantra Vutura dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (27/5).
Untuk liriknya, Kembali ditulis oleh Tristan Juliano dan Zakari Danubrata dan pada posisi produser lagu ini diarahkan oleh Enrico Octaviano.
Berdurasi 3 menit dan 54 detik, lagu ini dikemas sebagai gita puja (hymn) yang dicirikan dengan dentuman perkusi analog dan distorsi vokal yang seolah-olah terdengar bagaikan gaung teriakan dari pojok jiwa Mantra Vutura.
Baca juga: Mantra Vutura Rilis Single Tabir
Dalam penciptaannya, Mantra Vutura mengungkap Kembali turut terinspirasi dari Surah Al-Baqarah Ayat 285 (2:285 Quran) yang memuat kutipan bahwa 'Kembali kepada-Nya menjadi akhir dari segala perjalanan'.
Terlepas dari itu, Mantra Vutura menyerahkan makna sesungguhnya dari lagu teranyar mereka ini ke telinga dan hati para pendengarnya.
"Kali ini, prioritas utama kami bukanlah bereksperimen atau mencoba memberikan kejutan tertentu. Kami ingin menghadirkan sesuatu yang murni, tetapi juga universal. Kata kembali itu sendiri merupakan kata yang sangat powerful di hati banyak orang," ungkap mereka.
Lagu Kembali menjadi spesial karena direncanakan menjadi penutup untuk album baru Mantra Vutura yang disiapkan rilis pada 2023 ini.
Grup yang menjadi nominator pada penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2022 untuk karya produksi progressive terbaik itu memberikan sedikit petunjuk untuk penggemar mereka yaitu tiga lagu terakhirnya akan menjadi satu karya utuh yang menyatukan album baru mereka nanti.
Kembali oleh Mantra Vutura dirilis di bawah naungan label Sun Eater dan bisa didengarkan di semua digital streaming platforms (DSPs) seperti Spotify, Apple Music, dan Resso sejak 12 Mei lalu. (Ant/Z-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Tristan Juliano (kibor/synth), selaku penulis lagu mengungkapkan bahwa Tabir ditulis sebagai upaya pengingat dan pelurusan tafsir yang kerap disalahpahami.
Mantra Vutura, yang terdiri dari Zakari Danubrata dan Tristan Juliano, menyebutkan bahwa aMakna memiliki arti yaitu tidak bermakna.
Kolaborator Isyana dalam lagu tersebut, Mantra Vutura, juga mengambil peran sebagai manusia yang menciptakan robot di dunia tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved