Jason Mraz Sebut Musik Selamatkan Dirinya dari Rasa Depresi

JASON Mraz mengakui bermain musik telah menyelamatkannya dari rasa depresi. Pria yang kini berusia 45 tahun tersebut mengatakan bermusik telah membantu membuat mentalnya tetap sehat selama bertahun-tahun.

Dia mengakui membuat instrumen musik telah membuatnya percaya bahwa hidupnya lebih bermakna.

"Saya beralih dari keheningan kepada suara. Saya beralih dari kegelapan kepada cahaya. Ini seperti obat termudah yang pernah saya minum," ungkapnya saat diwawancarai Mirror, baru-baru ini.

Baca juga: LØLØ Rilis Single OMG

Jason menambahkan, saat ini, dia tengah mempersiapkan album barunya yang terinspirasi dari semangat pascapandemi covid-19.

"Kerapuhan hidup adalah inspirasi besar karena musik terus menyelamatkan saya dari keadaan yang lebih tertekan," kata Mraz.

Menurutnya, album baru tersebut lahir dari rasa syukur saat ia dapat terus menghiasi panggung dan studio rekaman bersama bandnya dan teman dekatnya, Raining Jane.

Baca juga: Preston Pablo Rilis Single dan Video Klip For Keeps

"Banyak inspirasi tentang berbagi hal yang telah kami pelajari sejauh ini dan terus saling menyinari ide-ide penting untuk tetap berharap atau masukkan energi yang diperlukan untuk terus bangkit dan melakukan sesuatu setiap hari dan merasa bahwa anda berarti," ujarnya.

Mraz secara terbuka mengakui dia hampir meninggalkan industri musik di masa lalu. Hal ini karena bermusik tidak pernah menjadi impian masa kecilnya.

Tapi dia menyadari sisi gelap adalah sesuatu yang diperlukan jika ingin sukses dan dia mengatakan bahwa kecintaannya pada musik itulah yang terus menariknya kembali untuk lebih banyak menghasilkan karya.

"Hal yang menghentikan saya mungkin adalah musik itu sendiri. Saya suka memetik gitar atau duduk di depan piano dan merasa diubah oleh pengalaman bermain musik. Terkadang, saya merasa seperti menyaksikan musik melalui diri saya. Itu adalah pengalaman kosmik atau mistis," ucap Mraz.

Saat ini, dia berharap dapat menjadi teman bermusik bagi para penggemarnya dan ingin mereka dapat menikmati perjalanan hidup melalui lagi-lagunya.

"Hidup itu menyebalkan atau bisa jadi misteri. Hidup bisa menjadi perjalanan yang ajaib. Jadi, saya pikir itulah yang ingin saya katakan di album ini dan mencoba untuk menikmati perjalanannya," tandasnya. (Z-1)