Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Legenda musik rock dunia Jon Bon Jovi membela anaknya yang terbilang masih sangat muda namun sudah berani melamar kekasihnya. Jacob Hurley Bongiovi saat ini baru berusia 20 tahun. Sementara, pacarnya yang merupakan aktris, Millie Bobby Brown, masih berusia 19 tahun.
Kabar bahagia dari pasangan muda tersebut memang membuat geger warganet. Ada yang setuju dan banyak juga yang mengkritisi karena dianggap terlalu muda.
Sebagai orang tua Jacob, Bon Jovi merasa usia tidak menjadi masalah dalam sebuah hubungan. Pasalnya dirinya juga bertemu dengan istrinya yakni Dorothea Hurley ketika masih duduk di sekolah menengah.
Baca juga: Millie Bobby Brown akan Segera Menikah
"Saya tidak tahu apakah usia itu penting. Anda tahu itu tidak penting jika anda menemukan pasangan yang tepat untuk tumbuh bersama. Jadi saya pikir semua anak saya telah menemukan orang-orang yang menurut mereka dapat membuat mereka nyaman tumbuh bersama, dan kami menyukai mereka semua," ujar Jon Bon Jovi dalam acara Radio Andy Sirius XM.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa hal yang paling penting adalah pasangan muda itu saling mencintai dan sangat bahagia.
Baca juga: Millie Bobby Brown Mengaku Ingin Berperan Jadi Britney Spears
"Jake (panggilan akrab Jacob) sangat bahagia," tuturnya.
Saat ini, tiga dari empat anak Jon Bon Jovi sudah resmi bertunangan dengan pasangan masing-masing. Keluarganya pun kini telah memiliki banyak rencana pernikahan yang harus dilakukan.
Anak-anak Bon Jovi antara lain Stephanie Rose Bongiovi, Jesse Bongiovi, Jacob, dan Romeo Jon Bongiovi. (Z-11)
Pernikahan dini bisa menimbulkan risiko kesehatan reproduksi pada perempuan, konflik pernikahan yang berujung pada perceraian, serta masalah psikologis yang dapat mempengaruhi pola asuh.
Kegiatan ini diselenggarakan guna meningkatkan kesadaran untuk berkomitmen melindungi hak-hak anak demi mempersiapkan perencanaan berkeluarga yang matang dan berkualitas
Dispensasi perkawinan anak dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan.
"Jejak digital tidak akan pernah hilang sampai kapan pun. Mau dihapus, mau ditenggelamkan juga bisa kita dapat," kata Yusri, kepada wartawan, Jumat (12/2).
Polda Metro Jaya segera memanggil pihak Aisha Weddings yang menawarkan pernikahan usia 12-21 tahun termasuk layanan paket nikah siri dan poligami.
Dalam 25 tahun terakhir, tren pernikahan dini sudah mengalami penurunan.
Teman dekat menjadi salah satu langkah untuk mengajak kembali anak yang putus sekolah.
Pemda harus gencar mensosialisasikan usia pernikahan matang, edukasi gizi sehat kepada calon pengantin, dan mengampanyekan bayi lahir sehat.
Penyebab tingginya pernihakan anak antara lain pendidikan yang rendah, status ekonomi yang rendah dan kurangnya informasi terkait dengan risiko pernikahan anak.
Di tahun yang sama terdapat 447.743 kasus perceraian, angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni sekitar 291.677 kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved