Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SETIAP orang tua memiliki cara yang berbeda untuk mengajarkan puasa kepada anak. Begitu juga dengan Teuku Wisnu yang kini disibukkan membangunkan dan mendampingi anak-anaknya untuk makan sahur selama Bulan Ramadan.
Bagi Wisnu membangunkan anak pada jam 3 atau 4 dini merupakan sesuatu yang sangat berat, karena biasanya saat dibangunkan akan anak menangis, mengeluh bahkan marah-marah. Hal ini biasanya terjadi pada anak yang baru belajar puasa.
Melalui sebuah unggahan foto pada akun Instagram pribadinya pada Minggu (3/4), suami dari Shireen Sungkar itu membagikan pengalaman lucu saat membangunkan sahur putra pertamanya, yaitu Adam. Wisnu memulai dengan mengusap punggung Adam untuk membangunkanya. Cara ini terkadang berhasil dan kadang tidak.
Baca juga : Tips Memilih Makanan Sahur Agar Tetap Berenergi Saat Puasa
“Cara itu kadang berhasil, kadang teriak, ngerespon terus tidur lagi. Untuk Adam kalau cara diatas belum berhasil saya coba cara ini Pak Bu, jadi Adam punya mainan boneka Sonic bersama teman-temannya, Terus saya berkisah dengan mainan itu (pakai suara karakter Sonic, Shadow, Silver dengan suara yang berbeda-beda)," ungkap Wisnu di Instagramnya @teukuwisnu.
Setelah itu, Wisnu akan mengajak mainan Adam, si Sonic untuk membangunkan sahur. Pria berdarah Aceh itu mendekati sang anak yang masih tertidur lalu seakan-akan membuat percakapan dengan Sonic untuk mnegajaknya agar ikut bermain lalu menjalankan makan sahur.
Baca juga : Abaikan Sahur Dapat Menambah Berat Badan, Kok Bisa?
“Saya bilang, ‘Sonic, kita harus sahur nih… soalnya sudah mau adzan’ Terus dijawab, ‘Eh ayoo ayoo.. kita ke toilet dulu, kita harus pipis dulu, cuci muka, tangan, terus wudhu’. Eh tapiiiiii… Adam belum bangun ya? Masa kita gak bareng-bareng??” Seperti itu kurang lebihnya,” tulis Wisnu.
Usai percakapan itu, Wisnu mengungkapkan bahwa biasanya Adam akan merespons, tapi membutuhkan waktu lama untuk bangun dari tempat tidur. Saat berusaha bangun, Wisnu akan meminta Adam membaca doa bangun tidur, lalu dilanjutkan dengan berwudhu.
Pada akhirnya sang anak mengikuti makan sahur. Akan tetapi, saat Adam diajak ke masjid untuk salat Subuh berjamaah dan diminta untuk meninggalkan mainan bonekanya di rumah, anak berusia 8 tahun itu merasa keberatan. Hal tersebut membuat Wisnu berusaha merayunya agar tak membawa mainannya saat salat.
“Dam, kami kan mainan, kami kan boneka, jadi kami salat di sini aja ya, di rumah," ujar Wisnu yang berpura-pura jadi boneka mainan Adam.
Tak disangka, Adam langsung keberatan. Ia ingin seluruh mainannya ikut ke masjid. Namun anak pertama Wisnu dan Shireen itu justru mengungkapkan kalimat yang membuat wisnu kaget.
“Kenapa gak ikut (salat) di masjid?? Kan mereka laki-laki,” ujar Adam.
Tak hanya waktu sahur, bintang sinetron Cinta Fitri itu mempunyai sistem reward atau hadiah untuk anak-anak sebagai motivasi berpuasa.
“Reward memang ada beberapa ya namanya anak kecil pasti suka nanya ‘Abi kita dapat apa?’ Alhamdulillah saya sama Shireen sebagai orangtua tuh kita bisa banyak mengambil hikmah dan pelajaran bagaimana mendidik anak-anak,” ungkapnya.
Selain hadiah, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar juga memiliki cara tersendiri untuk memberikan reward.
“Tapi memang selain reward berupa kita bilang mainanlah misalkan, tapi juga ada semacam kita kasih pujian untuk anak kita,” jelasnya. (Z-8)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved