Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Seluruh pecinta dan insan film Indonesia merayakan Hari Film Nasional (HFN) yang jatuh setiap tanggal 30 Maret. Momentum tersebut menjadi pengingat untuk terus meningkatkan peran film sebagai medium pengembangan kreativitas dan penanaman nilai-nilai budaya bangsa, serta dalam upaya membangun anak bangsa yang mampu menjawab tantangan di masa depan.
"Film bukan saja sebuah karya seni, tetapi juga memiliki banyak peran antara lain sebagai medium kreativitas dan penanaman nilai-nilai budaya yang kita miliki kepada setiap anak bangsa," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/3).
Tema peringatan Hari Film Nasional tahun ini adalah Bercermin pada Masa Lalu, Merencanakan Masa Depan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) mencatat penonton film di Indonesia telah meraih market share sebesar 61% pada 2022.
Baca juga: Rayakan Hari Film Nasional, Yuks Nonton Film Remake ini
Menurut Lestari, dengan tema peringatan yang diusung tahun ini, film nasional juga bisa berperan sebagai pengungkap fakta sejarah yang mengandung nilai-nilai luhur bangsa, agar generasi penerus bisa memahami perjalanan sejarah negeri ini.
Setelah memahami, ujar Lestari, masyarakat bisa belajar dari berbagai peristiwa di masa lalu sebagai dasar pengambilan keputusan di masa kini. Film juga dapat berperan sebagai bagian dari bahan ajar bagi peserta didik dalam proses belajar mengajar.
Baca juga: Di Hari Film Nasional, Garin Nugroho Umumkan Film Musikal Melodrama
Melihat beragamnya peran dan fungsi film, Lestari mengatakan pengembangan perfilman nasional merupakan langkah strategis yang bisa dilakukan dalam mengakselerasi proses pembangunan di sejumlah sektor.
Karena itu, ia berharap, agar upaya pengembangan perfilman nasional menjadi kepedulian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah. Dengan begitu, keberadaan film nasional dapat terus memberi dampak positif bagi percepatan proses pembangunan di tanah air.
(Z-9)
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam menjangkau generasi muda Indonesia melalui dukungan pada industri kreatif, khususnya musik.
Kehadiran hasil karya program PKW Tekun Tenun ini sekaligus menunjukkan dukungan nyata Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK dalam pengembangan industri kreatif nasional.
Konser ini bagian dari Dvisvara Annual Recital Series, platform eksklusif bagi mahasiswa UIC College dalam menampilkan pencapaian artisitik dan akademik mereka.
Selama penyelenggaraan, Kocca memfasilitasi meeting langsung antara partisipan dengan perusahaan konten terbaik dari Korea.
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara perusahaan-perusahaan lintas sektor untuk mendukung industri kreatif terutama gim Tanah Air.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyoroti lambannya implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) meski telah disahkan sejak 2022
Upaya perlindungan anak dari dampak negatif dunia maya harus menjadi perhatian semua pihak.
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan butuh kehati-hatian dalam menentukan langkah yang tepat untuk menghadapi tantangan dampak gejolak ekonomi global.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved