Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MENGUSUNG tema "Throw Back ‘00s", Sabi Project akan mengajak warga ibu kota larut bernostalgia bersama musik tahun 2000-an dalam gelaran acara seru 'Sabiphora'.
Melibatkan sekitar 50 musisi lokal papan atas dari era tahun 2000-an maupun masa kini, Sabiphora akan berlangsung pada 12, 13, dan 14 Mei 2023 di Gambir Expo Kemayoran Jakarta.
Selain untuk memperkaya alternatif acara hiburan bagi masyarakat, Sabiphora juga menjadi bentuk dukungan nyata bagi para pegiat seni khususnya seni musik tanah air, untuk bangkitnya industri kreatif pasca-pemulihan dari pandemi covid-19.
Baca juga : UUD Festival Jakarta 2023 Hadirkan 2 Bintang, 2 Generasi, Satu Panggung
Hal tersebut disampaikan Rahmat Rangga Riantho, selaku Ketua Pelaksana Sabiphora mewakili tim Sabi Project dari PT Sabi Kreatif Indonesia, pada acara temu media di Ruang Kopi, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
“Nama 'Sabiphora' itu sendiri juga merupakan gabungan dari kata sabi (bisa) dan euphoria (bergembira). Harapan kami, event ini bisa membagikan banyak kegembiraan, baik untuk masyarakat penikmat musik maupun para musisi atau pelaku industri kreatif yang terlibat lainnya," jelasnya.
"Dengan makin banyak event bisa digelar tahun ini, semoga bisa jadi dukungan bagi para musisi tanah air, sekaligus mendorong juga pertumbuhan ekonomi kita,” papar Rahmat.
Baca juga : Playlist Live Festival 2024 Hadirkan Musisi Terkenal dan Siap Gebrak Kota Bandung
Tentang konsep acara, Rahmat menjelaskan bahwa akan terdapat 3 panggung utama menampilkan enam hingga tujuh musisi setiap panggungnya per hari, berikut beragam experience ikonik Sabiphoria agar seluruh pengunjung mendapatkan pengalaman berkesan, lebih dari bernostalgia dalam lagu-lagu favoritnya.
“Jadi nanti pengunjung bisa nostalgia juga sama hal-hal seru khas anak 2000-an seperti main Tamiya atau main layang-layang. Area food and beverage nyaman pun lengkap tersedia,” tambahnya.
Line up musisi yang akan turut meramaikan Sabiphoria adalah nama-nama tenar seperti Gigi, Dmasiv, Nidji, Element, Angkasa, rif, Kotak, Ada Band, Ten2Five, Vagetoz, Geisha, Kuburan Band, The Potters, Kangen Band, Last Child, Letto, Hijau Daun, PwG, Tipe X, dan J-rock.
Baca juga : Pikat Pengunjung Datang, Konser Musik Semarakkan Ajang IIMS 2024
“Itu baru line up untuk tahap pertama ya. Jadi akan menyusul kita announce nama-nama berikutnya yang pasti tidak asing buat kita," katanya.
"Dengan line up musisi sekeren itu plus experience nostalgia khas 2000-an, tentunya kami tidak bisa berjalan dengan sendirinya tanpa dukungan pihak lain," ujar Rahmat.
" Pada Sabiphora kali ini kita juga di bantu oleh PT Ekuid sebagai finance partner serta SerMorpheus dalam pengelolaan ticketing Sabiphoria 2023 ini.” terang Rahmat.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih bahwa berkat antusiasme yang tinggi, saat ini tiket early bird sudah terjual habis. (RO/OL-09)
Konser yang akan berlangsung pada Sabtu, (14/6) di lokasi ikonik De Tjolomadoe, Karanganyar tersebut akan dimeriahkan oleh band-band seperti KaraoKomedi, MCPR, dan Efek Rumah Kaca.
Bukan hanya balapan, Formula E Jakarta ini akan meriahkan band artis papan atas, seperti Andre Taulany and Friends, Idol Group JKT48, Maliq & D’Essentials, Novia Bachmid dan band Tipe-X
GRUP band Foo Fighters akan bertandang ke Indonesia pada 2 Oktober 2025 dalam rangkaian Asia Tours 2025. Indonesia sekaligus menjadi negara tujuan pertama
Tur SAMA SAMA 2025 bukan hanya sekadar konser musik biasa. Lebih dari itu, tur tersebut adalah perayaan kolaborasi, persahabatan, dan semangat kebersamaan.
Pada Sabtu malam, 12 April di The Ballroom Djakarta Theatre, akan menjadi etalase bagi para musisi berdarah Minahasa, seperti Once Mekel hingga Vina Panduwinata.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyiagakan layanan untuk memudahkan perjalanan masyarakat menuju lokasi konser penyanyi solo asal Korea Selatan, Kim Tae-yeon.
Kepergian Gustiwiw, musisi muda asal Bekasi yang dikenal dengan karya-karya unik dan menyentuh, meninggalkan duka mendalam di kalangan pencinta musik Tanah Air.
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Sang Waktu merupakan refleksi personal tentang cinta yang kandas oleh derasnya waktu, janji yang tak tertepati, serta kerinduan yang terus membekas.
"Kalau mau tampil itu punya ciri sendiri jangan meniru, pokoknya dia tampil dengan dirinya dengan sesuatu yang baru,"
BNI Java Jazz Festival 2025 hari kedua menyuguhkan penampilan khusus atau Special Show dari Tunde Baiyewu, penyanyi dan penulis lagu asal Inggris keturunan Nigeria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved