PENDIRI Teater Koma Nano Riantiarno meninggal dunia, Jumat (20/1).
Nano Riantiarno meninggal dunia tepatnya pada Jumat (20/1), pukul 06:58 WIB. Kabar itu juga disiarkan lewat akun resmi Teater Koma.
“Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, suami, ayah, kakak, guru kami tercinta, Norbertus (Nano) Riantiarno, di rumah beliau, pada pagi hari, Jumat, 20 Januari 2023, pukul 06.58 WIB. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau,” bunyi kabar duka tersebut, Jumat (20/1).
Baca juga: Musisi Legendaris David Crosby Tutup Usia
Jenazah almarhum Nano direncanakan akan dikuburkan pada Sabtu (21/1) di Taman Makam Giri Tama, Tonjong, Bogor.
Nano, sebelumnya, sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit sekitar 16 hari sejak 27 Desember-11 Januari.
Pada November 2022, ia sempat melakukan operasi pengangkatan tumor di paha kirinya. Namun, sejak itu, Nano juga mengeluhkan kondisi sesak napas.
Nano mendirikan Teater Koma pada 1 Maret 1977. Jebolan Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI) Jakarta itu sebelumnya bergabung dengan kelompok Teater Populer pimpinan Teguh Karya.
Bersama Teater Koma, Nano telah menggarap berbagai lakon seperti di antaranya Opera Kecoa, Ibu, dan lakon populer Sampek Eng Tay.
Oktober 2022 menjadi pentas besar terakhir Nano bersama Teater Koma. Ia menyutradarai lakon Roro Jonggrang yang mentas di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki.
Selamat beristirahat, Pak Nano. (OL-1)