Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
FILM Argantara, yang dibintangi Aliando Syarief dan Natasha Wilona memberikan edukasi soal risiko pernikahan dini.
Film garapan Hitmaker Studios itu menceritakan kisah Argantara (Aliando Syarief), ketua geng motor Agberos, yang menikah muda di usia 16 tahun dengan Syera (Natasha Wilona). Syera kemudian hamil sebelum lulus sekolah.
Produser film Argantara, Rocky Soraya, mengatakan isu pernikahan dini yang menjadi tema besar dalam Argantara merupakan sebuah edukasi dan pengingat bagi para remaja.
Baca juga: Hitmaker Gandeng Aliando Syarief dan Natasha Wilona untuk Argantara
"Ceritanya ini bahwa 16 tahun dan sudah menikah tapi belum siap, karena banyak hal yang sebetulnya kita enggak siap. Mereka harus menjadi dewasa secara cepat, sifatnya yang berbeda, yang cowoknya suka tawuran, yang lainnya baik. Jadi tidak mudah menjalani pernikahan dini," ujar Rocky, dikutip Rabu (4/1).
Argantara merupakan adaptasi dari novel terlaris dengan judul sama karya Falistiyana, yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto.
Guntur mengaku memiliki tantangan yang cukup besar saat menggarap film tersebut. Salah satunya adalah bagaimana kisah Argantara bisa sesuai dan relevan dengan zaman sekarang.
"Membuat film remaja tidak gampang. Saya banyak bertanya juga bagaimana kehidupan remaja, bagaimana komunikasi anak zaman sekarang ya biar related, bagaimana cara mereka menyampaikan peran gitu. Saya harap mendidik dan ada unsur kebaikan," kata Guntur.
Argantara bercerita tentang kehidupan Syera, seorang siswi SMA berusia 16 tahun yang mendadak berubah ketika menikah muda dengan Argantara, seorang siswa bandel yang dibencinya di sekolah dan juga ketua geng Agberos.
Sifat dan sikap keduanya yang bertolak belakang membuat rumah tangga mereka penuh pertengkaran. Arga pun sering tidak ada di rumah karena teman gengnya terbunuh ketika tawuran besar-besaran dengan geng lain bernama Baron.
Pernikahan Argantara dan Syera dirahasiakan dari sekolah. Tidak ada satu pun teman mereka yang tahu. Mereka harus berhati-hati karena kalau sampai rahasia ini terbongkar, mereka bisa dikeluarkan dari sekolah.
Akan tetapi, Syera hamil. Sampai kapan rahasia mereka bisa tersimpan? Apakah pernikahan dan kehamilan dengan segala tanggung jawabnya adalah sesuatu yang bisa mereka jalani di usia 16 tahun?
Film ini mempunyai cerita yang kuat, tidak hanya konflik remaja tetapi terdapat juga konflik keluarga dan persahabatan yang sangat kental sehingga dekat dengan realitas kehidupan metropolitan.
Film yang sudah tayang pada 29 Desember 2022 itu dibintangi oleh Aliando Syarief, Natasha Wilona, Teuku Rassya, Fattah Syach, Samudra Taylor, Ahmad Pule, Ryuken Lie, Jefan Nathanio, Annette Edoarda, Renald Ramadhan, dan Shan Ryadi. (Ant/OL-1)
Film ini mengisahkan tentang sepasang remaja bernama Argantara Reynand (Aliando Syarief) dan Syera Jehani (Natasha Wilona) yang menikah muda karena suatu hal
Pernikahan dini juga merampas hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
UPAYA pencegahan pernikahan usia dini harus konsisten ditingkatkan dengan pelaksanaan sejumlah kebijakan yang ada dan langkah yang sistematis.
Upaya pencegahan pernikahan dini harus terus ditingkatkan melalui perluasan pemahaman masyarakat terkait risiko dan dampak negatif dari pernikahan dini.
Melihat kasus tersebut dan banyak kasus pelanggaran hak bagi anak dan perempuan, Kementerian PPPA akan meluncurkan Ruang Bersama Indonesia (RBI) yang nantinya akan dimiliki di desa-desa.
Mereka belum siap untuk berumah tangga dan belum memahami mengurus anak.
Pernikahan dini bisa menimbulkan risiko kesehatan reproduksi pada perempuan, konflik pernikahan yang berujung pada perceraian, serta masalah psikologis yang dapat mempengaruhi pola asuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved