Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
FILM Argantara merupakan karya Hitmaker Studios dan disutradarai oleh Guntur Soeharjanto bersama produser Rocky Soraya. Film ini diangkat dari novel Wattpad berjudul sama oleh Falistiyana.
Argantara akan serentak diputar di seluruh bioskop di Indonesia pada 29 Desember 2022. Saat berkunjung ke Media Indonesia pada Senin (19/12), pemeran-pemeran Argantara yakni Aliando Syarief sebagai Argantara Reynand, Natasha Wilona sebagai Syera Jehani, Ahmad Pule sebagai Ziko Haedar, Shan Ryadi sebagai Panji Gemilang, Jefan Nathanio sebagai Azka Januar, dan Ryuken Lie sebagai Elang Pradipta menceritakan beberapa cerita menarik dalam pembuatan film tersebut.
Diawali dari cerita mistis yang dialami oleh Ryuken yang mengalami ketempelan saat sedang syuting. "Awalnya tuh gue di lokasi dengan badan yang fit," mulai Ryuken. Kejadian tersebut dialaminya saat pengambilan gambar sedang berlangsung. "Pas mau take tiba-tiba badan gue ngedrop. Badan gue berat berasa mual juga," lanjutnya.
Pengalaman tersebut diakuinya karena ia membuang botol sembarangan saat syuting akan segera dimulai. "Gue pengen buang tapi gue enggak mau ganggu waktu syuting. Jadi gue buang aja," tutur Ryuken. Syuting sempat dihentikan hingga kondisinya membaik. Seluruh pemain yang hadir di studio Media Indonesia pun langsung berucap, "Dilarang buang sampah sembarangan," kepada Ryuken.
Selanjutnya ada salah satu pemain yang masih berumur 16 tahun yaitu Jefan Nathanio yang harus memerankan Azka Januar berumur lebih tua. Dia harus menjadi 'abang-abang' di antaranya pemain yang lain.
Ahmad Pule juga bercerita bahwa ia harus menjadi penyuka binatang jenis reptil seperti iguana demi memerankan Ziko. Padahal dirinya sendiri belum pernah menyentuh reptil sebelumnya.
Shan Ryadi menjadikan film Argantara sebagai debutnya. Dirinya bercita-cita menjadi aktor laga oleh karena itu semua latihan-latihannya membuahkan hasil di film ini. Bahkan ia tidak menggunakan pemeran pengganti di salah satu adegan salto yang lumayan berbahaya.
Di tengah pembicaraan, Wilona yang baru sadar tentang adegan salto Shan pun angkat suara. "Oh my God! Jadi adegan salto itu Shan sendiri yang peranin?" celetuk Wilona. Ia tidak menyangka Shan melakukan adegan itu sendiri tanpa pemeran pengganti.
Tim produksi film juga punya tantangannya sendiri yaitu pada salah satu adegan yang berlokasi di suatu dermaga. "Kru harus membawa kamera dan peralatannya di jembatan kayu kecil dari kapal ke dermaga," cerita Ali.
Nah, itulah sekelumit cerita menarik di balik pembuatan film Argantara. Tertarik mau menontonnya? (OL-14)
Film Fantastic Four: First Steps berlatar di dunia retro-futuristik penuh warna yang terinspirasi dari tahun 1960-an.
KOMPETISI film Alternativa Film Festival akan kembali digelar untuk ketiga kalinya. Di edisi ketiga kali ini, ajang tersebut akan diselenggarakan di Kolombia di kuartal kedua tahun 2026.
Ide pembuatan lomba video animasi itu merupakan hasil diskusi antara UBL bersama Indoposco dan terdorong keberhasilan Film Jumbo (2025).
Wahana Kreator Nusantara menghadirkan komedi aksi yang menyatukan aktor lintas generasi.
Setelah vakum selama 17 tahun dari dunia perfilman, Rieke Diah Pitaloka kembali menyapa penggemar melalui film aksi komedi berjudul Agen +62.
Festival Film Amerika Latin dibuka dengan film asal Meksiko, Pedro Paramo — adaptasi kuat dari novel klasik karya Juan Rulfo, yang diputar untuk publik secara global untuk kedua kalinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved